Singgih Adhi Prasetyo's research while affiliated with Universitas PGRI Semarang and other places

... Developing HOTS-based electronic student worksheets with a culturally responsive teaching approach is the right solution to enhance students' critical thinking skills. The integration of HOTS allows students to develop high-level thinking skills such as analysis, synthesis, and evaluation (Mahmudah & Bahtiar, 2022;Nur et al., 2023;Putra et al., 2023), while the Culturally Responsive Teaching approach ensures that learning is relevant to the culture and experiences of the students (Kurniasari et al., 2023). Interactive electronic Student Worksheets allow students to actively engage in learning (Putra & Agustiana, 2021;Sumanik, 2022). ...

... Pembelajaran harus bertujuan mengembangkan kemampuan anak sehingga bisa menjadi pribadi yang utuh (Aghnaita, 2017). Stimulasi keenam aspek akan bisa optimal mendukung perkembangan jika dilakukan sejak usia dini, terutama dalam aspek motoric (Purwanto & Baan, 2022) Dunia bermain dan belajar anak banyak diwarnai oleh gerakan (Khasanah & Prasetyo, 2022). Gerakan dan eksplorasi ini sangat didukung oleh kemampuan motorik. ...

... Menurut Shimada dalam (Nugroho et al., 2022) Open Ended ialah sebuah pendekatan pembelajaran yang mulanya diawali dari mengetahui ataupun menghadapkan peserta didik pada masalah. selanjutnya, proses pembelajaran dilakukan dengan penggunaan banyaknya jawaban yang benar atau sesuai dari permasalahan yang diberikan guna memberikan pengalaman terhadap peserta didik dalam mencari sesuatu yang baru pada saat proses pembelajaran. ...

... Pendidikan dapat berjalan beriringan dengan budaya. Melalui kolaborasi antara pendidikan dan budaya, maka kedua hal tersebut dapat lestari dan berkembang (Arisyanto et al., 2021). Oleh sebab itu, Kabupaten Way Kanan membuat Festival budaya yang dilombakan dari berbagai bidang kesenian daerah diikuti oleh antar satuan pendidikan. ...

... muchammad khilmi dkk (2020) pada penelitiannya yang berjudul "analisis nilai karakter yang terkandung pada cerita anak berjenis fabel pada buku siswa kelas 2 tema 7 SD/MI revisi 2017" menyimpulkan bahwa buku ini sudah sesuai dengan kurikulum 2013, yang telah memberikan pengalaman belajar bermakna pada siswa, pengintegrasian nilai karakter dengan fabel sebagai media yang digunakan untuk penanaman karakter siswa (Khilmi et al., 2020). Sedangkan pada cahyaningtyas dkk (2021) pada penelitiannya yang berjudul "analisis daya tangkap anak terhadap nilai karakter dalam film animasi doraemon nobita dan legenda raja matahari" menyatakan bahwa animasi doraemon memuat lima belasnilai karakter acuan menurut kendiknas, maka dari itu animasi ini layak dijadikan tontonan bagi siswa serta sekaligus dapat menanamkan nilai karakter karena memiliki nilai karakter yang mudah dipahami serta diterapkan dalam kehidupan sehari-hari (Cahyaningtyas et al., 2021). ...

... Akan tetapi, aktivitas belajar bagi setiap siswa berbeda-beda, Perbedaan ini menyebabkan perbedaan tingkah laku peserta didik dalam belajar, ada yang lancar, ada yang tidak, ada yang cepat menangkap apa yang dipelajari, dan ada pula yang mengalami kesulitan dalam belajar. Kesulitan belajar adalah suatu kondisi proses belajar yang ditandai hambatanhambatan tertentu dalam mencapai hasil belajar (Fatriyah et al., 2020). Oleh karena itu upaya mencegah atau meminimalkan, dan juga memecahkan kesulitan belajar melalui diagnosis kesulitan belajar sangat diperlukan. ...

... Tanpa minat belajar yang tinggi dari siswa, pencapaian pembelajaran matematika yang tinggi tidak dapat dicapai. Minat belajar memainkan peran kunci dalam proses pembelajaran, berkontribusi pada peningkatan prestasi belajar (Sholehah et al., 2018). Siswa yang sangat tertarik pada matematika akan mampu mengikuti pelajaran dengan baik. ...