Ike Ate Yuviska's scientific contributions

What is this page?


This page lists the scientific contributions of an author, who either does not have a ResearchGate profile, or has not yet added these contributions to their profile.

It was automatically created by ResearchGate to create a record of this author's body of work. We create such pages to advance our goal of creating and maintaining the most comprehensive scientific repository possible. In doing so, we process publicly available (personal) data relating to the author as a member of the scientific community.

If you're a ResearchGate member, you can follow this page to keep up with this author's work.

If you are this author, and you don't want us to display this page anymore, please let us know.

Publications (22)


Karakteristik Ibu Hamil dengan Preeklampsia Dirumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung
  • Article

April 2024

·

2 Reads

Malahayati Nursing Journal

Dewi Yuliasari

·

Ike Ate Yuviska

·

Ledy Octaviani Iqmy

Pregnancy is a natural and physiological process. Pregnancy can develop problems or complications at any time. Every pregnant woman has possible risks associated with her pregnancy that require care. The purpose of this study is to identify the characteristics of pregnant women with preeclampsia at Pertamina Bintang Amin Hospital, Bandar Lampung in 2022. This type of research is quantitative, namely the type of research to get an accurate description of a problem characteristic in the form of clarifying a data. Based on research at Pertamina Bintang Amin Hospital, the number of mothers who experienced preeclampsia on July 27 2022 was 40 respondents. In this study the sampling technique used was the total population, data analysis used univariate analysis.The results showed that 30 respondents were not at risk (20-35 years) 21 respondents (52.2%), 33 respondents (82.5%) who did not work, 27 respondents with higher education (67, 5%), respondents with the number of births more than once (multigravida) were 34 respondents (85.0%), respondents with gestational ages who were not at risk were 34 respondents (85.0%), respondents with a history of complications were 38 respondents ( 95.0%), respondents with high blood pressure were 36 respondents (90.0%), respondents with a history of preeclampsia were 31 respondents (77.5%). It can be concluded that various characteristics of pregnant women can influence the occurrence of preeclampsia and it is hoped that health workers can assist pregnant women in detecting and preventing preeclampsia from an early age. Keywords: Characteristics Of Pregnant Women With Preeclampsia ABSTRAK Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah dan fisiologis. Kehamilan dapat berkembang menjadi masalah atau komplikasi setiap saat. Setiap wanita hamil memiliki kemungkinana risiko yang berhubungan dengan keadaan kehamilannya yang memerlukan asuhan tujuan penelitian ini adalah diketahui karakteristik ibu hamil dengan preeklampsia di rumah sakit pertamina bintang amin bandar lampung tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yaitu jenis penelitian untuk mendapatkan gambaran yang akurat dari sebuah karakteristik masalah yang berbentuk mengklarifikasikan suatu data. Berdasarkan penelitian di rumah sakit pertamina bintang amin jumlah ibu yang mengalami preeklampsia pada 27 juli 2022 sebanyak 40 responden,dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah total populasi, analisa data yang digunakan analisa univariat.Hasil penelitian didapatkan sebanyak 30 responden dengan umur tidak beresiko (20-35 tahun) sebanyak 21 responden (52,2%), responden yang tidak bekerja sebanyak 33 responden (82,5%), responden dengan pendidikan tinggi sebanyak 27 responden (67,5%), responden dengan jumlah kelahiran lebih dari sekali (multigravida) sebanyak 34 responden (85,0%), responden dengan umur kehamilan yang tidak beresiko sebanyak 34 responden (85,0%), responden dengan adanya riwayat penyulit sebanyak 38 responden (95,0%), responden dengan tekanan darah tinggi sebanyak 36 responden (90,0%), responden dengan adanya riwayat preeklampsi sebanyak 31 responden (77,5%). Dapat disimpulkan bahwa berbagai macam karakteristik ibu hamil dapat mempengaruhi terjadinya preeklampsia dan diharapkan tenaga kesehatan dapat membantu ibu hamil dalam melakukan pendeteksian dan pencegahan preeklampsia sejak dini. Kata Kunci: Karakteristik Ibu Hamil Dengan Preeklampsia

Share


Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Asi Eksklusif di Puskesmas Mulyojati Metro Barat Kota Metro

January 2024

Malahayati Nursing Journal

Exclusive breastfeeding is breastfeeding only for 6 months without additional food. According to WHO, in 2020, 44% of infants aged 0-6 months throughout the world were given exclusive breastfeeding. Coverage of exclusive breastfeeding in Lampung Province in 2020 (70.1%), Metro City District (78.7%) but the coverage of exclusive breastfeeding is still low at the Mulyojati Health Center (54.7%). Factors that influence exclusive breastfeeding are knowledge, age, education, and employment. The purpose of the research is to know the relationship between knowledge, age, education, and work regarding exclusive breastfeeding at the Mulyojati Metro Barat Health Center in 2023. This research method includes a type of quantitative research using a cross-sectional approach. The population and sample were mothers with infants aged >6-12 months, totaling 69, using a total sampling technique. Univariate and bivariate data analysis, statistical tests using chi-square test and logistic regression. The results of this study show the results of univariate analysis of 69 respondents, the majority (62.3%) of mothers gave exclusive breastfeeding, the majority (55.1%) of mothers had good knowledge, the majority (55.1%) of mothers aged 20-35 years, the majority (71.0%) of mothers are highly educated, the majority (58.0%) of working mothers. The results of the bivariate analysis showed that there was a relationship between knowledge (p=0.000 OR=9.697), age (p=0.016 OR=3.913), education (p=0.007 OR=5.143), occupation (p=0.006 OR=5.305). Suggestions for mothers, it is hoped that breastfeeding mothers will add knowledge, insight and seek as much information as possible about the correct way of breastfeeding and improve relationships between individuals who can later share information, experience and support each other in providing breastfeeding to their children. Keywords: Knowledge, Age, Education, Occupation, Exclusive Breastfeeding ABSTRAK ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja selama 6 bulan tanpa makanan tambahan. Menurut WHO pada tahun 2020 yang memberikan ASI Eksklusif sebanyak 44% bayi usia 0-6 bulan disuluh dunia yang mendapatkan ASI Eksklusif Cakupan ASI eksklusif di Provinsi Lampung pada tahun 2020 (70,1%), Kabupaten Kota Metro (78,7%) namun cakupan pemberian ASI eksklusif masih rendah di Puskesmas Mulyojati (54,7%). Faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif yaitu pengetahuan, umur, pendidikan, dan pekerjan. Tujuan penelitian Diketahui hubungan pengetahuan pengetahuan, umur, pendidikan, dan pekerjan tentang pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Mulyojati Metro Barat Tahun 2023. Metode penelitian ini termasuk Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan cros sectional. Populasi dan sampel adalah ibu bayi usia >6-12 bulan berjumlah 69, dengan teknik total sampling. Analisa data univariat dan bivariat, uji statistik menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukan Hasil analisis univariat dari 69 responden sebagian besar (62,3%) ibu memberikan ASI eksklusif, sebagian besar (55,1%) ibu berpengetahuan baik, sebagian besar (55,1%) ibu umur 20-35 tahun, sebagian besar (71,0%) ibu berpendidikan tinggi, sebagian besar (58,0%) ibu bekerja. Hasil analisis bivariate menunjukan ada hubungan pengetahuan (p=0,000 OR=9.697), umur (p=0,016 OR=3.913), pendidikan (p=0,007 OR=5.143), pekerjaan (p=0,006 OR=5.305). Saran bagi ibu diharapkan para ibu menyusui menambah pengetahuan, wawasan dan mencari informasi yang sebanyakbanyaknya tentang cara menyusui yang benar serta meningkatkan hubungan antar individu yang nantinya bisa berbagi informasi, pengalaman serta saling mendukung dalam memberikan ASI kepada anaknya Kata Kunci: Pengetahuan, Umur, Pendidikan, Pekerjaan, ASI Eksklusif


MANFAAT NUGGET LELE UNTUK MENGATASI BALITA BGM (BAWAH GARIS MERAH) PADA BALITA DI DESA MERAK BATIN DUSUN CITEREP KECAMATAN NATAR LAMPUNG SELATAN

November 2023

·

2 Reads

·

1 Citation

Jurnal Perak Malahayati Pengabdian Kepada Masyarakat

Masa balita merupakan periode perkembangan fisik dan mental yang pesat. Kesehatan seorang balita sangat dipengaruhi oleh gizi yang diserap oleh tubuh mengakibatkan mudah terserang penyakit karena gizi memberi pengaruh yang besar terhadap kekebalan tubuh( Ellya, 2010).Gizi memegang peranan penting dalam Siklus hidup manusia. Kekurangan gizi pada bayi dan balita dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan, apabila tidak diatasi dapat berlanjut hingga dewasa dimana tidak dapat mencapai tumbuh kembang optimal sehingga sangat di perlukan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang cukup dan bermutu sejak bayi berumur 6 bulan sampai 24 bulan, dan meneruskan pemberian ASI sampai anak berusia 24 bulan atau lebih (Nurheti,2010).Penyuluhan ini bertujuan untuk mengetahui Untuk melihat gambaran,menganalisa dan melakukan Intervensi terhadap masalah yang menjadi prioritas kesehatan masyarakat di Desa Merak Batin Dusun Citerep Kecamatan Natar Lampung Selatan.Hasil penyuluhan diperoleh Menurut Departemen Kesehatan (2005) Balita Bawah Garis Merah (BGM ) adalah balita yang saat ditimbang berat badannya berada pada garis merah atau di bawah garismerah pada Kartu Menuju Sehat (KMS). Berat badan yang berada di Bawah GarisMerah (BGM) pada KMS merupakan perkiraan untuk menilai seseorang menderita gizi buruk, tetapi bukan berarti seseorang balita telah menderita gizi buruk, karena ada anak yang telah mempunyai pola pertumbuhan yang memang selalu dibawah garis merah pada KMS. Berat Badan di Bawah Garis Merah (BGM) bukan menunjukkan keadaangizi buruk tetapi sebagai peringatan untuk konfirmasi dan tindak lanjut. Hal ini tidak berlaku pada anak dengan berat badan awalnya sudah berada dibawah garis merah. Ikan termasuk hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup di air . ikan di klasifikasikan ke dalam Filum Chordata dengan karakteristik memiliki insang yang berfungsi untuk mengambil oksigen terlarut dari air dan memiliki sirip untuk berenang. Ikan dapat ditemukan hampir di semua tipe perairan di dunia dengan bentuk dan karakter yang berbeda-beda (Adrim, 2010). Ikan lele yang hidup di air tawar ini kaya akan gizi sebagai penyedia protein yang baik, selain itu menggandung fosfor, kalium, lemak, omega – 3, omega – 6, dan vitamin B12 dengan kandungan merkuri yang rendah (Rukmana dkk., 2017). Kata Kunci : Gizi, Balita, NugetLele


The Influence Of Prenatal Exercises On The Duration Of Second Stage Of Labor

October 2023

·

19 Reads

Jurnal Kebidanan Malahayati

Komplikasi yang berlangsung pada persalinan kala II antara lain adalah partus lama. Senam hamil merupakan suatu metode terapi latihan gerak yang diberikan pada ibu hamil untuk mempersiapkan dirinya, baik persiapan fisik maupun mental yang bertujuan untuk mencapai persalinan yang cepat, aman dan spontan. Senam hamil dapat melatih dan mempertahankan kekuatan otot dinding perut dan dasar panggul pada saat persalinan berlangsung. Tujuan penelitian diketahui pengaruh senam hamil terhadap lama kala II persalinan di Puskesmas Tiuh Tohou Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2023.Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas Tiuh Tohou tahun 2023 berdasarkan jumlah persalinan periode penelitian sebanyak 31 persalinan. Sampel menggunakan total sampling dengan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Analisa data yang digunakan menggunakan uji chi square. Analisis didapatkan distribusi frekuensi persalinan dengan kala II memanjang sebanyak 5 orang (16,1%), dan jumlah persalinan dengan kala II normal sebanyak 26 orang (83,9%). Distribusi frekuensi ibu hamil yang melakukan senam hamil dengan frekuensi tidak teratur sebanyak 11 orang (35,5%), dan jumlah ibu hamil yang melakukan senam hamil dengan frekuensi teratur sebanyak 20 orang (64,5%). Ada hubungan yang bermakna antara senam hamil dengan lama kala II persalinan di wilayah kerja Puskesmas Tiuh Tohou Kabupaten Tulang Bawang tahun 2023 dengan nilai P-value = 0,042. Saran penelitian ini yakni Puskesmas agar lebih meningkatkan edukasi akan pentingnya melakukan senam hamil secara teratur di Posyandu ataupun kelas hamil untuk mempersiapkan dan mencegah komplikasi yang dapat terjadi pada saat proses persalinan. Kata kunci : Senam hamil, kala II ABSTRACT Complications during the second stage of labor included prolonged labor. Prenatal exercises were a therapeutic method of movement exercises provided to pregnant women to prepare themselves physically and mentally, aiming to achieve a fast, safe, and spontaneous delivery. Prenatal exercises could train and maintain the strength of the abdominal wall muscles and pelvic floor during labor. The research aimed to determine the effect of prenatal exercises on the duration of the second stage of labor at Tiuh Tohou Public Health Center, Tulang Bawang Regency, in the year 2023.The design used in this study was quantitative with a Cross-sectional approach. The population in this study consisted of all delivering mothers in the Tiuh Tohou Public Health Center's working area in the year 2023, based on the total number of deliveries during the study period, which was 31 deliveries. The sample was selected using total sampling with an accidental sampling technique. The data analysis involved using the chi-square test.Analysis revealed a frequency distribution of prolonged second stage of labor in 5 individuals (16.1%), and the number of deliveries with a normal second stage of labor was 26 individuals (83.9%). The frequency distribution of pregnant women who performed irregular prenatal exercises was 11 individuals (35.5%), while the number of pregnant women who performed regular prenatal exercises was 20 individuals (64.5%). There was a significant relationship between prenatal exercises and the duration of the second stage of labor in the Tiuh Tohou Public Health Center's working area in Tulang Bawang Regency in the year 2023, with a P-value of 0.042. Recommendations:The health center was advised to enhance education about the importance of regular prenatal exercises in Integrated Health Services Post or prenatal classes to prepare and prevent complications that might occur during the labor process. Keywords : Prenatal Excercises, Second Stage of Labor


Relationship Between Exclusive Breastfeeding, Mother's Knowledge And Attitude About Nutrition And Nutritional Status Of Infants

July 2023

·

58 Reads

Jurnal Kebidanan Malahayati

Latar Belakang: Gizi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal pada masa bayi. Beberapa faktor yang mempengaruhi status gizi bayi antara lain ASI, pengetahuan ibu tentang gizi, dan sikap ibu terhadap pentingnya gizi pada bayi. Menurut WHO (World Health Organization), pada tahun 2022 persentase balita dengan status gizi buruk adalah 52,4%. Secara spesifik, Indonesia menempati urutan ke-108, dengan persentase tertinggi adalah Jawa Tengah (70,9%), diikuti Papua (68,0%). Selain itu status gizi bayi dapat diukur dengan indeks berat badan per umur (BB/U), tinggi badan per umur (BB/U), dan berat badan per tinggi badan (BB/B).Tujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif, pengetahuan ibu tentang gizi anak,Metode: Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi berusia 7-12 bulan di Desa Mandah Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan pada bulan Januari sampai Februari 2022 yang berjumlah 89 responden. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dengan menggunakan analisis data univariat dan bivariat dengan uji chi-square.Hasil uji statistik didapatkan nilai p-value ASI eksklusif 0,020, pengetahuan 0,031, dan sikap 0,037, atau p-value < 0,05.Kesimpulan adanya hubungan antara pemberian ASI eksklusif, pengetahuan ibu tentang gizi anak, dan sikap ibu terhadap status gizi bayi di Desa Mandah Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022. Saran diharapkan dapat menjadi bahan informasi kesehatan tentang hubungan antara pemberian ASI eksklusif, pengetahuan ibu tentang gizi anak, dan sikap ibu terhadap status gizi bayi sehingga angka cakupan gizi bayi dapat tercapai. Kata kunci: ASI eksklusif, pengetahuan, sikap, dan status gizi ABSTRACT backgrounds:Nutrition is one of the factors determining success in achieving optimal growth and development in infancy. Several factors affect the nutritional status of infants, including breastfeeding, mothers' knowledge about nutrition, and mothers' attitudes towards the importance of nutrition in infants. According to WHO (World Health Organization), in 2022, the percentage of infants with poor nutritional status is 52.4%. Specifically, Indonesia ranks 108th, with the highest percentage being Central Java (70.9%), followed by Papua (68.0%). In addition, infant nutritional status can be measured by the index of weight per age (W/A), height per age (H/A), and weight per height (W/H).Purpose this study aims to determine the relationship between exclusive breastfeeding, mothers' knowledge about child nutrition,Method This quantitative research used an analytical design utilizing a cross-sectional approach. The population in this study was all mothers with infants aged 7-12 months in Mandah Village, Natar Sub-District, South Lampung Regency, from January to February 2022, totaling 89 respondents. In this study, the sampling technique employed was total sampling using univariate and bivariate data analysis with chi-square test.Results Based on the statistical tests, the p-value of exclusive breastfeeding was 0.020, knowledge was 0.031, and attitude was 0.037, or a p-value <0.05.Conclusion a relationship between exclusive breastfeeding, mothers' knowledge about child nutrition, and mothers' attitudes towards the nutritional status of infants in Mandah Village, Natar Sub-District, South Lampung Regency in 2022.Suggestions:study is expected to be material for health information about the relationship between exclusive breastfeeding, mothers' knowledge about child nutrition, and mothers' attitudes towards the nutritional status of infants so that infant nutrition coverage rates can be achieved. Keywords:Exclusive breastfeeding, knowledge, attitudes, and nutritional status


Program Kreativitas Mahasiswa Dalam Inovasi pemberian KIE tentang Penting nya ASI Ekslusif serta Pijat Oksitosin (“KALI ASIEK” Keluarga Peduli ASI Eklusif)
  • Article
  • Full-text available

July 2023

·

68 Reads

Jurnal Perak Malahayati Pengabdian Kepada Masyarakat

Pemberian ASI Eksklusif dikenal sebagai salah satu yang memberikan pengaruh paling kuat terhadap kelangsungan hidup anak, pertumbuhan dan perkembangan. Zat gizi yang berkualitas tinggi pada Air Susu Ibu (ASI). Dukungan pemberian ASI Eksklusif bentuk memberikan perlindungan kepada ibu dengan memberikan ASI eksklusif kepada bayinya dan meningkatkan peran dan dukungan keluarga, masyarakat, pemerintah daerah dan pemerintah terhadap ASI eksklusif. Tujuan melakukan inovasi ini untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkhusus para ibu hamil serta ibu menyusui tentang pemahaman tentang pentingnya ASI Ekslusif. Inovasi ini merupakan modifikasi dari Kelas Ibu Hamil yang sudah rutin diadakan di Puskesmas kelurahan Ogan Lima. Kegiatan ini berkolaborasi dengan kader untuk mengumpulkan ibu hamil dalam satu kelas ibu hamil yang berjumlah 10 ibu hamil dalam 1 kelas serta ibu yang mempunyai anak usia kurang dari 6 bulan berjumlah 10 orang. Kesimpulan nya pijat oksitosin memberikan banyak manfaat dalam proses menyusui, karena kinerjanya yang merangsang kinerja hormon oksitosin seperti meningkatkan kenyaman pada ibu setelah melahirkan, mengurangi stres pada ibu setelah melahirkan, mengurangi nyeri pada tulang belakang sehabis melahirkan, mengurangi sumbatan ASI, merangsang pelepasan hormon oksitosin dan memperlancar produksi ASI, dan mempercepat proses involusi uterus sehingga mengurangi pendarahan pasca melahirkan.Kata kunci : ASI eksklusif, pijat oksitosin

Download

Relationship Of Injectable Contraceptive Use Depo Medroxyprogesterone Acetate With Blood Pressure Acceptor Kb In The Work

January 2023

·

7 Reads

Jurnal Kebidanan Malahayati

Latar Belakang Alat kontrasepsi yang sering menjadi pilihan PUS adalah alat kontrasepsi suntik. Kontrasepsi suntik merupakan metode kontrasepsi jangka panjang yang bekerja lama (panjang) dan sangat efektif, penggunaannya sangat praktis, harganya murah, aman dan tidak memerlukan penggunaan setiap hari atau setiap kali berhubungan. Prevalensi hipertensi berdasarkan diagnosis dokter di Provinsi Lampung tahun 2020 sebesar 15,10%, dengan kejadian tertinggi di Kabupaten Way Kanan sebesar 25,9% dan terendah di Kabupaten Tanggamus sebesar 10,0% sedangkan Kabupaten Lampung Selatan sebesar 12,5%.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi suntik depo medroxyprogesterone acetate dengan tekanan darah akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Penengahan Kabupaten Lampung Selatan. Metode Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu akseptor KB suntik 3 bulan dengan sampel sebanyak 152 responden dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner dan pengukuran tekanan darah. Analisis dataadalah univariat dan bivariat (chi square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 120 responden (78,9%), dengan penggunaan alat kontrasepsi suntik dari Depo Medroxy Progesterone Acetate selama 2-3 tahun, dan 126 (82,9%). Kesimpulan Ada hubungan antara penggunaan alat kontrasepsi suntik di Depo Medroxy Progesterone Acetate dengan tekanan darah akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Penengahan Kabupaten Lampung Selatan dengan nilai (p-value = 0,036 < = 0,05) . Saran kepada Puskesmas agar dapat memberikan edukasi kepada akseptor KB baru dan lama mengenai efek samping KB terhadap tekanan darah serta cara pencegahan dan pengobatannya. Kata Kunci : Alat Kontrasepsi, Akseptor KB, Depot Medroxy, Tekanan Darah ABSTRACT Contraceptive devices that are often the choice of EFA are injectable contraceptives. Injectable contraception is a long-term contraceptive method that works long (long) and is very effective, its use is very practical, the price is cheap, it is safe and does not require use every day or every time you have intercourse. The prevalence of hypertension based on doctor's diagnosis in Lampung Province in 2020 was 15.10%, with the highest incidence in Way Kanan District at 25.9% and the lowest in Tanggamus District at 10.0% while South Lampung District was 12.5%. The purpose of this study was to determine the relationship between the use of depo medroxyprogesterone acetate injectable contraception and the blood pressure of family planning acceptors in the working area of the Penengahan Health Center, South Lampung Regency.This type of research is quantitative with a cross-sectional approach. The population in this study is mothers with 3 months injection family planning acceptors with a sample of 152 respondents with total sampling technique. Data collection by questionnaire and blood pressure measurement. Data analysiswas univariate and bivariate (chi square).The results showed that 120 respondents (78.9%), with the use of injectable contraceptives from Depo Medroxy Progesterone Acetate for 2-3 years, and 126 (82.9%). There is a relationship between the use of injectable contraceptives at the Depo Medroxy Progesterone Acetate with the blood pressure of family planning acceptors in the work area of the Penengahan Health Center, South Lampung Regency with a value (p-value = 0.036 < = 0.05). Suggestions to the Puskesmas to be able to provide education to new and old family planning acceptors regarding the side effects of family planning on blood pressure and how to prevent and treat it. Keywords: Blood Pressure, Contraceptive devices, family planning acceptors, Medroxy Depot


Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Dismenorea Primer

December 2022

·

199 Reads

ANJANI Journal (Medical Science & Healthcare Studies)

Latar Belakang: Dismenorea adalah nyeri sewaktu haid, Prevalensi wanita yang mengalami dismenorea di Indonesia diperkirakan 55%. Prevalensi dismenorea mencapai 59,7%. Dari mereka yang mengeluh nyeri, 12% berat, 37% sedang, dan 49% ringan. di kota Bandar Lampung dismenorea dialami wanita, yaitu sebesar 64,9%.Tujuan: Mengetahui Faktor- Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Desminorea Primer pada Remaja Putri di Madrasah Aliyah Darul Ma'arif Natar Lampung Selatan Tahun 2020.Metode: Jenis penelitian kuantitatif pendekatan cros sectional. Penelitian telah dilakukan bulan Agustus. populasi 195 sampel sebanyak 132. Pengambilan sampel secara purposive sampling. variabel independen adalah stres, status gizi, usia menarche dan penyakit menahun. Variabel dependen adalah dismenore. Pengumpulan data dengan kuesioner. Dengan menggunakan analisa univariat dan bivariate (Chi Square).Hasil: Hasil penelitian diketahui distribusi frekuensi dismenorea primer sebanyak 71 (53,8%) pada Remaja, Stres sebanyak 68 (51,5%), status gizi sebanyak 74 (56,1%) baik, usia menarce ≤ 12 tahun sebanyak 73 (55,3%), Penyakit menahun tidak ada sebanyak 115 (87,1%) dan Putri di Madrasah Aliyah Darul Ma'arif Natar Lampung Selatan Tahun 2020. Ada Hubungan stres (p-value = 15,4; OR ), Ada Hubungan status gizi (p-value = 0,001; OR 3,5 ), usia menarche (p-value = 0,000; OR 4,3 ) dan hubungan penyakit menahun (p-value = 0,005; OR 7,9 ) dengan kejadian dismenorea primer.Kesimpulan: Terdapat Hubungan stress, status gizi, usia menarche dan penyakit dengan kejadian dismenorea pada Remaja Putri di Madrasah Aliyah Darul Ma'arif Natar Lampung Selatan Tahun 2020.Saran: Remaja putri untuk melakukan olahraga yang rutin minimal 3 kali seminggu seperti lari, jogging, bersepeda, berenang dan olahraga lainnya untuk meningkatkan hormon endorphinKata Kunci :Desminorea, Penyakit menahun, Remaja, Status gizi, Usia menarce Background: Dysmenorrhea is a pain during period, the prevalence of women who get dysmenorrhea in Indonesia about 55%. The prevalence of dysmenorrhea reaches 59.7%. Of those who complain the pain, 12% severe, 37% medium, and 49% mild. In the city of Bandar Lampung, women experience dysmenorrhea, which is 64.9%.Pourpuse: The aim is to know the factors associated with the occurrence of primary dysmenorrhea female adolescents at Madrasah Aliyah Darul Ma'arif Natar, South Lampung in 2020.Metods: Quantitative research with cross sectional approach The research was conducted in August. population 195 samples of 132. Sampling was purposive sampling. While the objects in this study were dysmenorrhea, stress, nutritional status, age of menarche and chronic disease. Data collection by questionnaire. By using univariate and bivariate analysis (Chi Square).Result: The results showed that the frequency distribution of dysmenorrhea was 71 (53.8%) in adolescents, stress was 68 (51.5%), nutritional status was 74 (56.1%) good, age of menarce ≤ 12 years was 73 (55.3 %), There are no chronic diseases as many as 115 (87.1%) and girls at Madrasah Aliyah Darul Ma'arif Natar, South Lampung in 2020. There is a relationship with stress (p-value = 15.4; OR), there is a relationship between nutritional status ( p-value = 0.001; OR 3.5), age of menarche (p-value = 0.000; OR 4.3) and the relationship of chronic disease (p-value = 0.005; OR 7.9) with the incidence of dysmenorrhea primary.Conclusion: There is a relationship with stress (p-value = 15.4; OR), there is a relationship between nutritional status ( p-value = 0.001; OR 3.5), age of menarche (p-value = 0.000; OR 4.3) and the relationship of chronic disease (p-value = 0.005; OR 7.9) with the incidence of dysmenorrhea primary in young women in Madrasah Aliyah Darul Ma'arif Natar Lampung Selatan in 2020.Suggestion: It is recommended that young women do routine sports at least 3 times a week such as running, jogging, cycling, swimming and other sports to increase endorphin hormonesKeywords :Adolescence,Age of menarce Dysmenorrhea, Chronic disease, Nutritional status


EDUKASI PADA IBU BALITA TENTANG PEMANFAATAN DAUN KELOR SEBAGAI KUDAPAN UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI POSYANDU MERDEKA LINGKUNGAN II SUMBER AGUNG KEMILING

November 2022

·

6 Reads

Jurnal Perak Malahayati Pengabdian Kepada Masyarakat

Stunting sering dijumpai pada anak usia 12-36 bulan, anak yang mengalami stunting pada masa ini cenderung akan sulit mencapai tinggi badan yang optimal pada periode selanjutnya. Untuk mencegah terjadinya stunting pada anak, ibu perlu mengonsumsi asupan gizi yang layak, dan memiliki pengetahuan gizi yang baik. Upaya perbaikan stunting dapat dilakukan dengan peningkatan pengetahuan sehingga dapat memperbaiki perilaku pemberian makan pada anak. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita mengenai pemanfaatan daun kelor (Moringa Oleifera) sebagai kudapan untuk mencegah masalah stunting. Metode melalui penyuluhan (pemaparan melalui ceramah secara langsung) dan pengisian kuesioner pre-post test untuk mengetahui dan menilai tingkat keberhasilan penyuluhan yang dilakukan. Didapatkan hasil rata-rata skor pengetahuan sebelum penyuluhan termasuk dalam kategori baik (nilai ≥80) sebanyak 13,5%, dan pengetahuan kurang sebanyak 86,5%. Setelah penyuluhan didapatkan skor pengetahuan baik sebanyak 54,1% dan kurang sebanyak 45,9%. Kesimpulannya terdapat peningkatan pengetahuan sesudah diberikan penyuluhan tentang stunting dan kudapan dari daun kelor.


Citations (9)


... Masa usia 0-5 tahun adalah momentum untuk mendukung tumbuh kembang secara fisik dan otak (Oktaviani et al., 2021). Periode balita ditandai dengan fase pertumbuhan fisik yang cepat dan membutuhkan asupan gizi yang optimal (Yuviska & Yuliasari, 2023). Kebutuhan gizi yang cukup akan mendukung tumbuh kembang anak balita (Oktaviani et al., 2021). ...

Reference:

Analisis Status Gizi Anak Balita di Kota Jayapura
MANFAAT NUGGET LELE UNTUK MENGATASI BALITA BGM (BAWAH GARIS MERAH) PADA BALITA DI DESA MERAK BATIN DUSUN CITEREP KECAMATAN NATAR LAMPUNG SELATAN
  • Citing Article
  • November 2023

Jurnal Perak Malahayati Pengabdian Kepada Masyarakat

... Berdasarkan hasil statistik p value 0,000 < α (0,05). Ini berarti ada pengaruh konsumsi kapsul ekstrak daun kelor terhadap produksi ASI [16]. Hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sihombing (2018) terdapat subjek yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 30 orang, 15 orang pada kelompok eksperimen dan 15 orang pada kelompok kontrol. ...

PENGARUH PEMBERIAN KAPSUL KELOR TERHADAP PRODUKSI ASI
  • Citing Article
  • January 2021

Jurnal Kebidanan Malahayati

... The endorphin hormone will become a natural analgesic and natural tranquilizer so that it can reduce the intensity of pain such as menstrual pain(S. N. Asih et al., 2020) The results of preliminary studies conducted by researchers on Monday, November 27, 2023 at SMPN 1 Muara Gembong obtained data on the number of ninth grade students as many as 63 people. The results of data collection were carried out to measure menstrual pain and treatment efforts made. ...

PENGARUH DARK CHOCOLATE TERHADAP PENGURANGAN NYERI HAID PADA REMAJA DI SMA TRI SUKSES NATAR LAMPUNG SELATAN 2019
  • Citing Article
  • October 2020

Jurnal Kebidanan Malahayati

... Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat menyebabkan stunting pada bayi yang dilahirkan. Hal ini sesuai dengan penelitian dari (Dewi, Evrianasari, & Yuviska, 2020) bahwa kondisi kesehatan dan status gizi ibu pada masa kehamilan berpengaruh terhadap tumbuh kembang janin. Ibu yang menderita kekurangan energi kronis atau anemia pada saat hamil akan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah. ...

KADAR HB,LILA DAN BERAT BADAN IBU SAAT HAMIL BERISIKO TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 1-3 TAHUN
  • Citing Article
  • January 2020

Jurnal Kebidanan Malahayati

... Pregnant women who consume yogurt have lower blood pressure than pregnant women who do not consume yogurt (Nita, 2019). In addition to the consumption of yogurt, eating fruits and vegetables can also lower blood pressure. ...

Effect Of Yogurth Adduction In Blood Pressure Degression On Pregnant Woman With Hypertension
  • Citing Article
  • October 2019

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional

... Kurma mempunyai zat besi yang cukup besar, yakni 0,90 mg per 100 g kurma, yang setara dengan 11% dari angka kecukupan gizi harian (AKG). Zat besi berfungsi sebagai penyusun darah, untuk memperlancar transportasi oksigen dan mengatur kadar zat besi dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi kemungkinan timbul pendarahan pada ibu hamil (Yuviska & Yuliasari, 2019). ...

PENGARUH PEMBERIAN KURMA TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS RAJABASA INDAH BANDAR LAMPUNG
  • Citing Article
  • November 2019

Jurnal Kebidanan Malahayati

... Penanganan anemia selain suplementasi tablet Fe juga dapat dilakukan dengan banyak mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi dari bahan hewani (daging, ikan, ayam, hati, dan telur), dari bahan nabati (sayuran yang berwarna hijau tua, kacang-kacangan, dan tempe), makan-makanan sumber vitamin C yang bermanfaat untuk meningkatkan penyerapan zat besi seperti jambu, jeruk, tomat, dan nanas, dan minum 1 tablet penambah darah setiap hari (7). Salah satu makanan yang mengandung zat besi dan dapat mengatasi defisiensi zat besi yaitu kacang hijau. ...

PERBEDAAN PEMBERIAN JUS KACANG HIJAU DAN JUS JAMBU BIJI MERAH TERHADAP PENINGKATAN KADAR HAEOMOGLOBIN PADA RISMA DI DESA MAJA KECAMATAN KALIANDA TAHUN 2018
  • Citing Article
  • May 2019

Jurnal Kebidanan Malahayati