Available via license: CC BY-NC 4.0
Content may be subject to copyright.
JURNAL SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK KOMPUTER Vol. 9, No. 1, (2024) ISSN: 2502-5899
32
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI
PELAYANAN KESEHATAN PADA RUMAH
SAKIT LIRA MEDIKA
Wiyan Sukmawati*1, Evita Agniya Adzima2, Annisa Shafira3
123Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Singaperbangsa Karawang
e-mail: *12110631020198@student.unsika.ac.id
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)
merupakan bagian integral dari Rumah Sakit yang
memproses data terkait pengguna secara efektif sesuai
dengan perannya masing-masing. Implementasi SIMRS
modern menjadi krusial untuk menyelaraskan seluruh
layanan di Rumah Sakit dengan teknologi informasi.
Meskipun demikian, implementasi awal Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit sering kali menghadapi
tantangan seperti biaya awal dan masalah literasi
komputer. Namun, Sistem ini memiliki potensi besar
untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, hasil
kesehatan individu, dan kinerja penyedia layanan, sambil
meminimalkan biaya. Penekanan pada peningkatan
kualitas layanan kesehatan dan efisiensi proses bisnis di
Rumah Sakit menyoroti peran penting sistem informasi
dalam mendukung tujuan ini. Penggunaan Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit bisa untuk
menyediakan informasi dan data yang akurat serta
terintegrasi, meningkatkan keselamatan pasien, dan
memenuhi kepuasan pasien. Dalam konteks
implementasi sistem informasi, aspek teknis seperti
penggunaan PHP dan SQL menjadi penting untuk
mengembangkan situs web dinamis yang terhubung
dengan database. Website Rumah Sakit Lira Medika
merupakan salah satu contoh implementasi sistem
informasi yang berhasil, meningkatkan akses informasi
medis, efisiensi operasional, dan pelayanan kepada
pasien.
Kata Kunci: Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit;
Pelayanan; Website; PHP; Sql.
I. PENDAHULUAN
Sistem lnformasi Manajemen Rumah Sakit (SlMRS)
merupakan salah satu subsistem di Rumah Sakit yang
memproses segala data berkaitan dengan manusia selaku
pengguna cocok dengan kedudukannya tiap- tiap. Sistem
Data Manajemen Rumah Sakit memegang peranan berarti
dalam menunjang totalitas proses di Rumah Sakit dengan
teknologi data. Implementasi SIMRS sangat diperlukan
buat mengintegrasikan segala pelayanan di Rumah Sakit,
SIMRS modern sangat komprehensif, terintegrasi, serta
dikhususkan selaku sistem data yang didesain buat
mengendalikan proses administratif, keuangan, aspek klinis
Rumah Sakit serta sarana pelayanan kesehatan, yang jadi
fokus berarti selaku bawah data pemberian perawatan
untuk penderita serta integrasi dengan lembaga eksternal
semacam jaminan kesehatan serta sarana Kementerian
Kesehatan lndonesia sudah memastikan Strategi dari
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit itu sendiri
yang memuat rumusan kebijakan, Oleh karena itu standar
pengembangan sistem informasi manajemen rumah sakit
untuk mengintegrasikan seluruh proses Namun Pelayanan
atau resep kebijakan tersebut belum diterapkan secara
optimal[1]. Implementasi dini sistem data rumah sakit
membutuhkan bayaran implementasi dini, serta hendak
mengalami bermacam kasus serta tantangan, tercantum
pada periode dini implementasi. Dokter membutuhkan
sistem, persyaratan teknis, serta teknologi baru buat
digunakan. Permasalahan mendasar yang lain tercantum
minimnya literasi pc, kompleksitas tugas serta guna, dan
permasalahan etika semacam otentikasi, keamanan,
proteksi informasi, serta kerahasiaan[2]. SIRS memiliki
kemampuan buat tingkatkan mutu rumah sakit, tingkatkan
hasil kesehatan orang serta kinerja penyedia layanan, serta
meminimalkan bayaran[3]. Kenaikan kualitas pelayanan
kesehatan dipengaruhi oleh 4 aspek utama, antara lain
manusia, proses, kebijakan, serta infrastruktur. Salah satu
aspek tersebut dicapai lewat sistem data rumah sakit yang
tingkatkan energi paham, efisiensi, serta daya guna proses
bisnis rumah sakit. Sistem ini mempermudah rumah sakit
dalam sediakan informasi serta data yang akurat serta
terintegrasi buat tingkatkan keselamatan penderita serta
menggapai kepuasan penderita di area rumah sakit[4]
Sistem data manajemen rumah sakit sangat berarti dalam
layanan kesehatan sebab menunjang bermacam kegiatan
serta layanan kesehatan handal[5]. Implementasi awal
sistem informasi rumah sakit memerlukan biaya
implementasi awal, dan akan menghadapi berbagai
permasalahan dan tantangan, termasuk pada periode awal
implementasi. Dokter memerlukan sistem, persyaratan
teknis, dan teknologi baru untuk digunakan. Masalah
mendasar lainnya termasuk kurangnya literasi komputer,
kompleksitas tugas dan fungsi, serta masalah etika seperti
otentikasi, keamanan, perlindungan data, dan
kerahasiaan[6]. SIRS mempunyai potensi untuk
meningkatkan kualitas rumah sakit, meningkatkan hasil
kesehatan individu dan kinerja penyedia layanan, dan
meminimalkan biaya[7]. Peningkatan mutu pelayanan
kesehatan dipengaruhi oleh empat aspek utama, antara lain
JURNAL SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK KOMPUTER Vol. 9, No. 1, (2024) ISSN: 2502-5899
33
manusia, proses, kebijakan, dan infrastruktur. Salah satu
aspek tersebut dicapai melalui sistem informasi rumah sakit
yang meningkatkan daya tanggap, efisiensi, dan efektivitas
proses bisnis rumah sakit. Sistem ini memudahkan rumah
sakit dalam menyediakan data dan informasi yang akurat
dan terintegrasi untuk meningkatkan keselamatan pasien
dan mencapai kepuasan pasien di lingkungan rumah
sakit.[4]. Sistem informasi manajemen rumah sakit sangat
penting dalam layanan kesehatan karena mendukung
berbagai aktivitas dan layanan kesehatan profesional[5].
Sebagai suatu lembaga institusi Rumah Sakit diharapkan
bisa memberikan pelayanan kesehatan yang berkelas yang
nantinya dapat memberikan kesenangan dan kepuasan
kepada konsumennya. Rumah sakit tidak hanya
memberikan pelayanan medis, tetapi diharapkan dapat
memberikan sebuah pelayanan yang bisa menunjang
dengan baik. Agar Rumah Sakit dapat menjalankan
tugasnya dengan baik, yang di mana tugasnya yaitu
menurut Udang-Undang Rumah Sakit , yaitu Rumah Sakit
merupakan institusi pelayanan kesehatan yang tugas
utamanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara
paripurna yang menyediakan pelayanan rawat jalan, rawat
inap, dan juga gawat darurat. Untuk itu, agar dapat
melaksanakan tugas utamanya[8]. Rumah Sakit mempunyai
fungsi menyediakan pelayanan pemulihan kesehatan dan
juga pelayanan pengobatan, meningkatkan dan memelihara
kesehatan perseorangan melalui pelayanan kesehatan
paripurna, serta dapat menyelenggarakan pengembangkan
dan penelitian ilmu dan juga teknologi pada bidang
kesehatan terutama dalam rangka meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan[9].
II. LANDASAN TEORI
A. Sistem Informasi
Sistem Informasi sebagai kombinasi human, fasilitas,
alat teknologi, media, dan kontrol yang dirancang untuk
mengatur jaringan komunikasi yang berguna bagi
penerimanya[6]. Sistem informasi adalah suatu sistem
dalam organisasi yang mengintegrasikan kebutuhan dalam
proses transaksi sehari-hari untuk mendukung fungsi
senior organisasi dengan aktivitas strategis organisasi,
untuk menyediakan laporan yang dibutuhkan oleh pihak
eksternal tertentu[7]. Sistem informasi adalah suatu sistem
yang memberikan informasi dengan cara yang berguna bagi
penerimanya. Lebih spesifiknya, sistem informasi dapat
didefinisikan sebagai sekumpulan entitas yang terdiri dari
perangkat keras, perangkat lunak, dan brainware yang
bekerja sama untuk menghasilkan data yang diproses
dengan cara yang berguna dan bermanfaat bagi penerima
data tersebut.sediakan[10]. kemudian diunggah (uploaded)
oleh Tim Redaksi e-jurnal Catur Sakti ke alamat situs di
atas, jika telah memenuhi syarat yang telah ditentukan.
B. Pelayanan
Menurut Endar Sugiarto, pelayanan adalah suatu
perbuatan yang dilakukan untuk memuaskan kebutuhan
orang lain (konsumen, tamu, pelanggan, pasien,
penumpang, dan sebagainya), dan kepuasan itu timbul dari
pemberian suatu pelayanan dan penerimaan suatu
pelayanan bahwa hal itu hanya dapat dirasakan oleh orang
yang menerimanya[11]. Pelayanan juga merupakan
aktivitas atau serangkaian aktivitas yang terjadi dalam
interaksi langsung antara satu orang dan orang lain atau
mesin fisik dan yang menjamin kepuasan pelanggan[12].
C. Website
Website yang dikenal dengan web adalah kumpulan
halaman-halaman yang tersedia melalui koneksi Internet
yang berisi informasi berupa data digital seperti teks,
gambar, video, file audio, dan animasi lainnya, yang dapat
diartikan[13].
Website ini memberikan fasilitas penanpilan informasi
pelayanan rumah sakit berbasis web, arünya pengunjung
dapat mengakses halaman ini dengan cara online dan
terhubung ke internet atau melalui jaringan lokal (Lokal
Area Network). hal ini dapat dilakukan dimana saja dan
kapan saja sehingga memberikan kernudahan bagi para
pengunjung yang membutuhkan informasi mengenai
pelayan di rumah sakit Lira Medika karena tidak harus
datang secara langsung ke rumah sakit Lira Medika dan
pengunjung bisa memilih menu sesuai dengan informasi
yang diinginkan. menu tersebut adalah informasi dokter,
informasi jadwal praktik dokter dan informasi fasilitas
yang ada di rumah sakit[14].
D. PHP
PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah Bahasa
pemrograman sisi server web open source. PHP adalah
skrip yang tertanam dalam HTML yang berada di server
(skrip tertanam HTML sisi server). PHP is one the best
user-friendly Programming Languages Dengan PHP
dapat mengembangkan dinamika yang kompleks dan
aplikasi web yang pengguna awal PHP merupakan script
untuk membuat halaman website dinamis. Dinamis artinya
halaman yang ditampilkan dibuat atas permintaan klien.
Mekanisme ini memastikan bahwa informasi yang diterima
dari klien selalu terkini. Semua script PHP diproses pada
server dimana script tersebut dikelola atau dijalankan[15].
E. SQL
SQL adalah yang paling universal, mudah dimengerti
dan bahasa database yang umum digunakan. Dengan
menggunakan SQL dapat dengan mudah merancang dan
mengimplementasikan database yang dapat bekerja dengan
web aplikasi[15].
Menampilkan informasi dalam format yang menarik,
dinamis, dan interaktif. Untuk membuat website dinamis
yang terhubung dengan database yang dibuat dengan
MySQLWebsite ini dibuat dengan menggunakan Adobe
Dreamweaver CS3 dan PHP. Melalui website ini, staf
Rumah Sakit Litra Medika dapat berbagi dan bertukar
informasi di dalam rumah sakit serta meningkatkan
kualitas layanan rumah sakit, terutama melalui pemanfaatan
TI (Teknologi Informasi).
Website ini dapat diakses kapanpun dan dimanapun
sehingga memungkinkan konsumen mengatasi kendala
waktu dan jarak dalam memahami informasi dan layanan
JURNAL SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK KOMPUTER Vol. 9, No. 1, (2024) ISSN: 2502-5899
34
suatu perusahaan. Website ini selalu menampilkan
informasi terkini secara dinamis. jadi dapat dengan mudah
memperoleh informasi tentang pengelolaan Rumah Sakit
Lira Medika keluar menjakau seluruh dunia. Dengan
diperkenalkannya sistem informasi ini, Rumah Sakit Lira
Medika akan dapat memberikan informasi yang dibutuhkan
pasien secara terkini, dan juga dapat memenuhi kepuasan
pasien.
III. METODE PENELITIAN
Metode kepustakaan menjadi fondasi utama dalam
memperoleh pemahaman mendalam mengenai system
informasi kesehatan. Prosesnya dimulai dengan identifikasi
kebutuhan informasi yang tepat, yang kemudian diikuti
dengan pencarian yang komprehensif dalam beragam
sumber seperti jurnal ilmiah, artikel terverifikasi, dan
literatur terkait lainnya. Pemilihan dan evaluasi kritis
terhadap informasi yang diperoleh memastikan keakuratan
dan relevansi dalam mendukung langkah-langkah
implementasi sistem informasi pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit Lira Medika. Dengan membangun landasan
yang solid dari literatur yang telah disaring secara cermat,
artikel ini dapat menyajikan pandangan yang terinformasi
dan berbasis bukti mengenai strategi yang diterapkan dalam
meningkatkan efisiensi serta kualitas pelayanan kesehatan
di institusi tersebut.
Oleh karena itu, penelitian ini merupakan studi
kepustakaan. Seluruh data yang dikumpulkan dan
dianalisis diperoleh dari literatur dan sumber dokumenter
lainnya seperti Tulisan di majalah dan media terkait
lainnya masih dalam tahap penyelidikan. Ada dua jenis
data yang dikumpulkan dalam penelitian ini: data primer
dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang
penulis gunakan dalam penelitian ini adalah studi
kepustakaan (library search), yaitu pencarian data yang
berkaitan dengan pembahasan judul penelitian yang
dipilih peneliti.Penelitian ini mengumpulkan data yang
relevan melalui berbagai metode, antara lain tinjauan
literatur, dan pencarian internet.
IV. HASIL ZDAN ZPEMBAHASAN
A. Hasil
Menu Beranda merupakan halaman awal ketika user
mengakses website Rumah Sakit Lira Medika. Tampilan
Beranda ini menampilkan fitur dan beberapa layanan
seperti gambar berikut:
Gambar 1. Tampilan Halaman Menu Beranda
Menu Profil terdapat submenu atau RSLM Karawang,
yaitu profil, visi misi dan penghargaan.
Gambar 2. Tampilan Halaman Menu profil
Menu Fasilitas menampilkan fasilitas yang ada di RS
Lila Medika. Klik salah satu gambar untuk melihat gambar
dan deskripsi gambar yang lebih besar, seperti gambar di
bawah:
Gambar 3. Tampilan Halaman Menu Fasilitas
Seperti terlihat pada gambar di bawah, menu Jadwal
Konsultasi menampilkan jadwal praktik dan
memungkinkan pengguna menemukan jadwal janji temu
dengan dokter pilihan dari RS Lila Medika:
Gambar 4. Tampilan Halaman Menu Jadwal Dokter
JURNAL SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK KOMPUTER Vol. 9, No. 1, (2024) ISSN: 2502-5899
35
Halaman login administrator ditampilkan di bawah.
Pertama, administrator harus memasukkan nama pengguna
dan kata sandi valid yang ada di database.
Gambar 5. Tampilan Halaman Menu Jadwal Praktik Dokter
Setelah melakukan evaluasi terhadap akses situs web
Rumah Sakit Lira, hasilnya menunjukkan tingkat
efektivitas dan efisiensi yang mengesankan dalam navigasi
halaman-halaman utama seperti Beranda, Fasilitas, dan
Jadwal Dokter. Tampilan Halaman Beranda memberikan
informasi yang jelas dan terstruktur dengan baik,
memudahkan pengguna untuk memahami layanan yang
ditawarkan oleh rumah sakit. Halaman Menu Fasilitas
menyajikan informasi secara terperinci tentang fasilitas
yang tersedia di rumah sakit tersebut, membantu
pengunjung untuk memahami layanan yang mereka
butuhkan. Sementara itu, Menu Jadwal Dokter disusun
dengan baik, memungkinkan pasien untuk melihat jadwal
dokter dan membuat janji secara praktis. Dengan navigasi
yang mudah dan tata letak yang informatif, pengguna dapat
dengan cepat dan efisien menemukan informasi yang
mereka cari, meningkatkan pengalaman mereka dalam
menggunakan situs web Rumah Sakit Lira.
B. Pembahasan
Sistem lnformasi Manajemen Rumah Sakit (SlMRS)
merupakan salah satu substansi yang ada di Rumah sakit
lira medika yang memproses semua informasi yang
berkaitan dengan individu manusia sebagi pengguna
dengan perannya masing-masing. Sistem Infomasi
Managemen Rumah Sakit mempunyai peranan yang
penting dalam mendukung keseluruhan proses di Rumah
Sakit dengan menggunakan teknologi informasi.
Rumah sakit sebagai fasilitas kesehatan
menunjukkan tingkat kompleksitas yang berbeda-beda di
semua aspek, kompleksitas situasional, kompleksitas
medis, kompleksitas sistem, dan lain-lain, namun seiring
dengan peraturan pemerintah dan sistem asuransi kesehatan
nasional; kompleksitas tersebut akan semakin meningkat.
Sistem data rumah sakit terdiri dari 5 komponen ataupun
materi utama, tercantum pendaftaran, dokumentasi klinis,
penjadwalan janji temu, permintaan entri informasi serta
pelaporan hasil, dan penagihan ataupun pembayaran
penderita. Sistem data rumah sakit dalam proses
implementasinya membutuhkan sebagian materi integrasi,
mulai dari layanan depan sampai layanan balik dan materi
pendukung yang lain. Antara lain merupakan materi rekam
kedokteran, materi sistem komunikasi pemesanan“ OCS”,
materi pendaftaran, materi layanan Unit gawat darurat, serta
klinik rawat jalur. Materi senantiasa dan penagihan. Oleh
sebab itu, proses pelaksanaan sistem membutuhkan
penilaian, serta penilaian pelaksanaan sistem data rumah
sakit sangat berarti buat mengenali kelemahan serta
kelebihan sistem dan tingkatkan kinerja sistem. Manfaat
pemakaian sistem data rumah sakit sangat berarti untuk
industri layanan kesehatan. Kedudukannya merupakan bisa
menunjang bermacam tugas serta layanan kedokteran yang
khusus serta lingkungan, semacam nampak pada gambar
hasil di atas. Maksudnya terdapat taman yang
menunjukkan sarana yang ada rencana ruang tes, serta lain
lain Pelaksanaan sistem data rumah sakit membagikan
uraian yang jelas tentang ikatan antara pemrosesan data dan
teknologi, kualitas, kepuasan pasien, dan bahkan kualitas
layanan rephrase, yang di mana hal ini berpengaruh positif
baik secara langsung maupun sebagai pelengkap untuk
meningkatkan kualitas pada kepuasan pasien dan juga
kualitas perawatan.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pada implementasi Rumah Sakit Lira Medika ini betapa
pentingnya memiliki modul yang terintegrasi mulai dari
pelayanan depan hingga belakang, serta modul pendukung
seperti rekam medis, Order Communication System (OCS),
registrasi, pelayanan IGD, rawat jalan, rawat inap, dan
penagihan. Integrasi modul ini memastikan keseluruhan
proses pelayanan rumah sakit dapat berjalan secara efisien
dan terkoordinasi.
Integrasi sistem informasi ini telah membawa perubahan
positif dalam akses informasi medis. Rekam medis, jadwal
dokter, dan informasi penting lainnya dapat diakses dengan
lebih cepat dan mudah oleh staf medis maupun pasien, dan
langkah-langkah keamanan data telah diterapkan secara
ketat untuk melindungi informasi medis pribadi pasien.
Sistem ini memastikan bahwa privasi pasien dijaga dengan
baik sesuai standar keamanan yang berlaku.
Kesimpulan ini menggambarkan bahwa implementasi
sistem informasi berbasis web telah memberikan dampak
positif pada Rumah Sakit Lira Medika, meningkatkan
efisiensi operasional, akses informasi, dan pelayanan
kepada pasien dengan tetap menjaga keamanan dan privasi
data medis.
B. Saran
Dengan efisiensi Operasional yang Meningkat Adopsi
sistem pada Rumah Sakit Lira Medika untuk terus
memperbaiki efisiensi operasional rumah sakit pada Proses
administratif seperti penjadwalan, manajemen pasien, dan
pengelolaan inventaris menjadi lebih terstruktur dan
efisien. Karena itu tantangan pelatihan dan adaptasi
diperlukan waktu dan upaya untuk melatih staf mengenai
penggunaan sistem baru ini. Adaptasi terhadap teknologi
baru kadang memerlukan kurva belajar yang cukup, tetapi
JURNAL SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK KOMPUTER Vol. 9, No. 1, (2024) ISSN: 2502-5899
36
hasil jangka panjangnya sangat berharga.
DAFTAR PUSTAKA
[1] P. W. Handayani, A. N. Hidayanto, D. Ayuningtyas, and
I. Budi, “Hospital information system institutionalization
processes in indonesian public, government-owned and
privately owned hospitals,” Int J Med Inform, vol. 95,
pp. 17–34, 2016.
[2] N. I. Ismail, N. H. Abdullah, A. Shamsudin, and N. A.
N. Ariffin, “Implementation differences of Hospital
Information System (HIS) in Malaysian public
hospitals,” International Journal of Social Science and
Humanity, vol. 3, no. 2, p. 115, 2013.
[3] M. Khalifa, “Perceived Benefits of Implementing and
Using Hospital Information Systems and Electronic
Medical Records.,” in ICIMTH, 2017, pp. 165–168.
[4] P. W. Handayani, A. N. Hidayanto, D. Ayuningtyas, and
I. Budi, “Hospital information system institutionalization
processes in indonesian public, government-owned and
privately owned hospitals,” Int J Med Inform, vol. 95,
pp. 17–34, 2016.
[5] H. Ahmadi, M. Nilashi, L. Shahmoradi, and O. Ibrahim,
“Hospital Information System adoption: Expert
perspectives on an adoption framework for Malaysian
public hospitals,” Comput Human Behav, vol. 67, pp.
161–189, 2017.
[6] R. A. Rahman and M. Ziveria, “Sistem Informasi
Registrasi Pada Rumah Sakit Harum Sisma Medika
Berbasis WEB,” KALBISCIENTIA Jurnal Sains dan
Teknologi, vol. 9, no. 1, pp. 49–61, 2022.
[7] S. Sarwindah, “Sistem Pendaftaran Siswa Baru Pada
SMP N 1 Kelapa Berbasis Web Menggunakan Model
UML,” Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi Dan
Komputer), vol. 7, no. 2, pp. 110–115, 2018.
[8] P. W. Handayani, A. N. Hidayanto, P. I. Sandhyaduhita,
and D. Ayuningtyas, “Strategic hospital services quality
analysis in Indonesia,” Expert Syst Appl, vol. 42, no. 6,
pp. 3067–3078, 2015.
[9] M. Khalifa and O. Alswailem, “Hospital information
systems (HIS) acceptance and satisfaction: a case study
of a tertiary care hospital,” Procedia Comput Sci, vol. 63,
pp. 198–204, 2015.
[10] F. Nurlaela, “Aplikasi SMS Gateway Sebagai Sarana
Penunjang Informasi Perpustakaan Pada Sekolah
Menengah Pertama Negeri 1 Arjosari,” Indonesian
Journal of Networking and Security (IJNS), vol. 2, no. 4,
2013.
[11] W. JOHAN, “PELAYANAN KEDATANGAN DAN
KEBERANGKATAN KAPAL MV. PHUC THUAN
OLEH PT. USDA SEROJA JAYA CABANG
PONTIANAK KALIMANTAN BARAT DENGAN
SISTEM INAPORTNET,” KARYA TULIS, 2022.
[12] S. Wasistiono, Kapita Selekta manajemen pemerintahan
daerah. Fokusmedia, 2003.
[13] E. Syahrani, “Perancangan Sistem Informasi Pelayanan
Kesehatan Pada Klinik Bahagia Bekasi”.
[14] R. N. Putri, “ Sistem Informasi Pengadaan Barang pada
Rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto dengan
Menggunakan Bahasa Pemrograman Java Didukung
oleh Database MySql,” Jurnal Edik Informatika
Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan
Informatika, vol. 2, no. 1, pp. 63–78, 2017.
[15] I. Eteng, S. Akpotuzor, S. O. Akinola, and I.
Agbonlahor, “A review on effective approach to
teaching computer programming to undergraduates in
developing countries,” Sci Afr, vol. 16, Jul. 2022, doi:
10.1016/j.sciaf.2022.e01240.