ArticlePDF Available

PENGARUH MEDIA PERIKLANAN TERHADAP KEPUTUSAN MASYARAKAT CIBEBER MENABUNG DI BANK SYARIAH

Authors:

Abstract

ABSTRAKPenelitian bermula dari masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang mekanisme menabung di bank syariah. Mereka hanya mengetahui dari berbagai iklan yang diterbitkan oleh bank-bank syariah, baik itu cetak maupun elektronik, meski sangat minim. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media periklanan dan keputusan masyarakat untuk menabung di bank syariah yang ada di Desa Peuteuycondong Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini apakah terdapat pengaruh media periklanan terhadap keputusan nasabah untuk menabung di bank syariah, melalui uji hipotesis dimana dinyatakan bahwa apabila thitung lebih besar (>) ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Metode penelitian menggambarkan kondisi objek penelitian sedang terjadi saat ini, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sedangkan teknik menggunakan analisa data statistik yang kemudian dikualitatifkan sehinga menjadi sebuah simpulan dari penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh media periklanan terhadap keputusan masyarakat menabung di bank syariah. Adapun besarnya pengaruh diperoleh angka nilai t-hitung sebesar 13,503 nilai ini lebih besar dari t-tabel sebesar 1,665, hal ini membuktikan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak. Sedangkan media periklanan yang dilakukan oleh Bank syariah akan meningkatkan keputusan masyarakat sebesar sebesar 28,6%. Sedangkan sisanya sebesar 71,4% dipengaruhi oleh variabel lainnya, seperti faktor minat masyarakat, agama yang mereka anut, kepercayaan terhadap kualitas bank bank syariah, informasi yang diperoleh dari orang lain, serta penawaran yang dilakukan secara langsung oleh bank syariah dan yang lainnya.ABSTRACKThe research stems from the lack of public understanding of the mechanism for saving in Islamic banks. They only know from various advertisements published by Islamic banks, both printed and electronic, although very minimal. The purpose of this study was to determine how much influence the advertising media had and the public's decision to save in Islamic banks in Peuteuycondong Village, Cibeber District, Cianjur Regency. The hypothesis proposed in this study is whether there is an influence of advertising media on customer decisions to save in Islamic banks, through hypothesis testing where it is stated that if tcount is greater (>) ttable then Ho is rejected and Ha is accepted. The method used in this research is descriptive method, which is a research method that describes the current condition of the object of research, using a quantitative approach and data collected through observation, interviews, questionnaires, and documentation. While the data analysis technique uses statistical data analysis which is then qualitatively so that it becomes a conclusion from the research. The results of this study indicate the influence of advertising media on people's decisions to save in Islamic banks. The magnitude of the effect is obtained by the t-count value of 13,503 this value is greater than the t-table of 1,665, this proves that the null hypothesis (Ho) is rejected. Meanwhile, the advertising media carried out by Islamic banks will increase public decisions by 28.6%. While the remaining 71.4% is influenced by other variables, such as factors of public interest, their religion, belief in the quality of Islamic banks, information obtained from other people, and offers made directly by Islamic banks and others.
AR-RIHLAH: JURNAL KEUANGAN DAN PERBANKAN SYARIAH
Vol. 02, No. 01 Maret 2022, hlm. 14-26
Available at https://jurnal.unsur.ac.id/ar-rihlah/index
Copyright © 2022, Ar-Rihlah: Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Suryakancana
Pengaruh Media Periklanan Terhadap Keputusan Masyarakat Cibeber Menabung Di Bank Syariah
PENGARUH MEDIA PERIKLANAN TERHADAP KEPUTUSAN MASYARAKAT
CIBEBER MENABUNG DI BANK SYARIAH
Nanang Rustandi1, Anggi Shopiyulloh2
Universitas Suryakancana
nanangrustandi@unsur.ac.id, anggishopiyulloh@gmail.com
Masuk: Maret 2022
Penerimaan: Maret 2022
Publikasi: Maret 2022
ABSTRAK
Penelitian bermula dari masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang
mekanisme menabung di bank syariah. Mereka hanya mengetahui dari berbagai
iklan yang diterbitkan oleh bank-bank syariah, baik itu cetak maupun elektronik,
meski sangat minim. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh media periklanan dan keputusan masyarakat untuk menabung di bank
syariah yang ada di Desa Peuteuycondong Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini apakah terdapat pengaruh media
periklanan terhadap keputusan nasabah untuk menabung di bank syariah, melalui
uji hipotesis dimana dinyatakan bahwa apabila thitung lebih besar (>) ttabel maka Ho
ditolak dan Ha diterima. Metode penelitian menggambarkan kondisi objek
penelitian sedang terjadi saat ini, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.
Sedangkan teknik menggunakan analisa data statistik yang kemudian
dikualitatifkan sehinga menjadi sebuah simpulan dari penelitian. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh media periklanan terhadap keputusan
masyarakat menabung di bank syariah. Adapun besarnya pengaruh diperoleh angka
nilai t-hitung sebesar 13,503 nilai ini lebih besar dari t-tabel sebesar 1,665, hal ini
membuktikan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak. Sedangkan media periklanan yang
dilakukan oleh Bank syariah akan meningkatkan keputusan masyarakat sebesar
sebesar 28,6%. Sedangkan sisanya sebesar 71,4% dipengaruhi oleh variabel
lainnya, seperti faktor minat masyarakat, agama yang mereka anut, kepercayaan
terhadap kualitas bank bank syariah, informasi yang diperoleh dari orang lain, serta
penawaran yang dilakukan secara langsung oleh bank syariah dan yang lainnya.
Kata Kunci: Media Periklanan; Keputusan Masyarakat dan Bank Syariah
ABSTRACK
The research stems from the lack of public understanding of the mechanism for
saving in Islamic banks. They only know from various advertisements published by
Islamic banks, both printed and electronic, although very minimal. The purpose of
this study was to determine how much influence the advertising media had and the
public's decision to save in Islamic banks in Peuteuycondong Village, Cibeber
District, Cianjur Regency. The hypothesis proposed in this study is whether there
is an influence of advertising media on customer decisions to save in Islamic banks,
through hypothesis testing where it is stated that if tcount is greater (>) ttable then
Ho is rejected and Ha is accepted. The method used in this research is descriptive
method, which is a research method that describes the current condition of the
object of research, using a quantitative approach and data collected through
observation, interviews, questionnaires, and documentation. While the data
analysis technique uses statistical data analysis which is then qualitatively so that
it becomes a conclusion from the research. The results of this study indicate the
influence of advertising media on people's decisions to save in Islamic banks. The
Nanang Rustandi & Anggi Shopiyulloh
Ar-Rihah: Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah
Vol. 02 No. 01 Maret 2022
Copyright © 2022, Ar-Rihlah: Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Suryakancana
Pengaruh Media Periklanan Terhadap Keputusan Masyarakat Cibeber Menabung Di Bank Syariah
15
magnitude of the effect is obtained by the t-count value of 13,503 this value is
greater than the t-table of 1,665, this proves that the null hypothesis (Ho) is
rejected. Meanwhile, the advertising media carried out by Islamic banks will
increase public decisions by 28.6%. While the remaining 71.4% is influenced by
other variables, such as factors of public interest, their religion, belief in the quality
of Islamic banks, information obtained from other people, and offers made directly
by Islamic banks and others.
Keywords: Advertising Media; Community Decisions and Islamic Banks
A. PENDAHULUAN
Bank Islam lahir sebagai salah satu solusi alternatif terhadap persoalan pertentangan
antara bunga bank dengan riba. Dengan demikian, kerinduan umat Islam Indonesia yang
ingin melepaskan diri dari persoalan riba telah mendapat jawaban dengan lahirnya Bank
Islam (Muhammad, 2004). Perkembangan perbankan syariah ditandai dengan disetujuinya
Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan Pasal 5 ayat 1 yang diperbaharui
dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998. Dalam Undang-undang tersebut, diatur
dengan rinci landasan hukum serta jenis-jenis usaha yang dapat dioperasikan dan
diimplementasikan oleh Bank Syariah. Undang-undang tersebut juga memberikan arahan
bagi bank-bank konvensional untuk membuka unit syariah bahkan mengkonversikan diri
menjadi Bank Syariah. Yang beroperasi dengan sistem bagi hasil.
Lembaga syariah di Indonesia tumbuh dengan pesat seperti Perbankan Syariah,
Asuransi Syariah, Reksadana Syariah, Pegadaian Syariah, bahkan Properti dan Hotel
Syariah. Selanjutnya lahir pula Bank Syariah Indonesia (BSI) yang merupakan bank yang
bergerak di bidang perbankan syariah. Bank ini diresmikan pada tanggal 1 Februari 2021
atau bertepatan dengan tanggal 19 Jumadil Akhir 1442 Hijriyah. Bank ini merupakan hasil
penggabungan Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah menjadi Satu
(wikipedia.org yang diunggah pada Selasa 24 Mei 2022). Meski perkembangan dan kinerja
perbankan syariah terus meningkat, proses sosialisasi kepada masyarakat harus gencar
dilakukan. Hal itu disebabkan masih banyak masyarakat yang belum mengenal dan
mengetahui sistem yang diterapkan dalam perbankan syariah dan juga produk-produk
perbankan yang dikembangkan, sehingga manfaat dan nilai tambah yang dapat diperoleh
masyarakat dari perbankan syariah kurang begitu dipahami dan diketahui.
Indonesia merupakan pasar yang menjanjikan bagi sistem perbankan yang
menggunakan nilai-nilai agama dalam kegiatan sehari-hari dan dalam pengembangan
usahanya. Namun, kenyataan yang terjadi masih cukup memprihatinkan. Potensi
Nanang Rustandi & Anggi Shopiyulloh
Ar-Rihah: Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah
Vol. 02 No. 01 Maret 2022
Copyright © 2022, Ar-Rihlah: Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Suryakancana
Pengaruh Media Periklanan Terhadap Keputusan Masyarakat Cibeber Menabung Di Bank Syariah
16
kependudukan yang mayoritas memeluk agama Islam ternyata tidak secara otomatis
memuluskan sosialisasi perbankan syariah.
Pelaku Bank Syariah di Indonesia terus bertambah begitu juga pada jumlah bank
yang terus mengalami perkembangan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.1
Perkembangan Bank Umum Syariah
Tahun
BUS
UUS
Jaringan
kantor
Aset Miliar
(Rp)
DPK Miliar
(Rp)
2016
13
21
2.367
356.504
279.335
2017
14
21
2.610
424.181
334.888
2018
14
20
2.724
477.327
371.828
2019
14
20
2.861
507.761
408.397
2020
14
21
2.946
593.948
322.853
Sumber : SPS Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diakses pada tahun 2021.
Rendahnya pemahaman masyarakat terhadap sistem perbankan syariah merupakan
kendala eksternal yang dihadapi Bank Syariah. Masyarakat umum masih memerlukan
keterangan dan penjelasan tentang seluruh aspek lembaga keuangan dengan prinsip syariah,
terutama fasilitas dan produk yang dapat dimanfaatkan oleh calon nasabah serta sistem dan
cara menggunakan fasilitas dan produk perbankan syariah tersebut. Penggunaan istilah-
istilah seperti al-ijarah (sewa), al-qardh (pinjaman kredit), al-sharf (jual beli mata uang),
murabahah (keuntungan), musyarakah (pembiayaan), dan lain-lain yang terlampau Arab
agaknya mengganggu sosialisasi produk syariah (Deni Setiawan, 2009). Akibatnya,
permintaan masyarakat rendah. Bank pun kesulitan memasarkan produk syariahnya.
Pada umumnya setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya tentu mempunyai
keinginan agar produknya dapat terjual seperti yang diharapkan. Dalam hal ini perusahaan
menghadapi persaingan yang semakin ketat, sehingga perlu melakukan strategi pemasaran
yang tepat. Strategi pemasaran meliputi bauran pemasaran (marketing mix) yaitu meliputi
product, price, place, promotion, people, proses, dan phisical evidence atau yang lebih
dikenal dengan konsep 7P (Prasetyo Wibisono, 2009).
Periklanan merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam bidang pemasaran yang
bertujuan untuk meningkatkan penjualan dengan cara mempengaruhi konsumen baik secara
langsung maupun tidak langsung. Dengan iklan perusahaan dalam hal ini bank syariah, dapat
Nanang Rustandi & Anggi Shopiyulloh
Ar-Rihah: Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah
Vol. 02 No. 01 Maret 2022
Copyright © 2022, Ar-Rihlah: Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Suryakancana
Pengaruh Media Periklanan Terhadap Keputusan Masyarakat Cibeber Menabung Di Bank Syariah
17
membangun citra perusahaan itu sendiri serta dapat digunakan sebagai pemicu penjualan.
Banyak sekali media komunikasi yang dapat digunakan untuk melakukan promosi atau
pemasaran. Dengan menggunakan berbagai macam kemajuan teknologi media komunikasi,
seperti media cetak, televisi, internet, telepon genggam dan tv satelit semakin memfasilitasi
berkembangnya sejumlah media baru untuk berkomunikasi dengan pelanggan.
Berikut ini iklan yang diterbitkan oleh Bank Syariah yang berbicara tentang seorang
ayah yang mengurus anaknya sendiri tanpa ibu dalam mendidiknya, ia memiliki peran ganda
yaitu selain mencari nafkan sebagai pekerja di sebuah instansi, ia juga harus mengurus
anaknya sekaligus, sehingga aktivitas yang dilakukan pagi-pagi sambil berangkat ke kantor
sembari mengantar anaknya ke sekolah. Anaknya sangat merindukan kehadiran ibunya,
yang telah meninggal lebih dulu, lalu membuat surat untuknya dan dibaca oleh ayahnya.
Pesan dalam iklan ini menjaga keutuhan keluarga itu sangat mutlak diperlukan demi masa
depan anak-anak.
Begitu juga dengan iklan yang lainnya semisal produk pembiayaan ibadah haji yang
dapat dilihat dalam situs promosi produk perbankan syariah. Iklan ini memuat penjelasan
tentang mekanisme tabungan dan dana talangan ibadah haji, dengan membuka tabungan IB
Hasanah, maka akan mempermudah pelanggan atau nasabah untuk bisa berangkat ibadah
haji ke tanah suci.
Produk lain yang ditawarkan oleh Bank Syariah yang ditayangkan melalui iklan
adalah penawaran tentang kepemilikan logam mulia bisa dicicil selama 15 tahun, nilai atau
harga mas terus naik tapi cicilan tetap akan terasa lebih ringan, ini bagian dari investasi yang
nyata tanpa riba. Hal ini yang memudahkan nasabah dalam berinvestasi untuk masa depan
dapat dilihat pada iklan yang tersebar di dunia maya.
Cibeber adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat,
Indonesia. Kecamatan ini berjarak sekitar 17 Kilometer ke arah selatan dari ibu kota
Kabupaten Cianjur. Pusat pemerintahannya berada di Desa Cihaur. Salah satu desa yang ada
di Kecamatan Cibeber adalah Desa Peuteuycondong yang kondisi masyarakatnya memiliki
kecenderungan untuk menabung di bank syariah. Tentu saja hal itu didasarkan pada
mayoritas penduduknya beragama Islam, hampir bisa dipastikan mereka untuk menjalankan
syariat Islam secara kaffah, termasuk dalam masalah investasi dalam bentuk tabungan di
bank. Karena agama mampu merefleksikan berbagai kehidupan manusia, sebab agama ata
Nanang Rustandi & Anggi Shopiyulloh
Ar-Rihah: Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah
Vol. 02 No. 01 Maret 2022
Copyright © 2022, Ar-Rihlah: Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Suryakancana
Pengaruh Media Periklanan Terhadap Keputusan Masyarakat Cibeber Menabung Di Bank Syariah
18
kepercayaan merupakan bagian dari kebudayaan (Greertz dalam Nanang Rustandi,
2020:174)
Karena minimnya pengetahuan mereka tentang menabung di bank syariah,
dikarenakan kurang mengakses terhadap periklanan yang diterbitkan oleh pihak bank
syariah, atau mungkin pula karena kesibukan aktivitas sehari-hari yang lebih banyak bekerja
di sektor pertanian, atau banyak lagi faktor yang lainnya.
B. METODE
Metode penelitian adalah rancangan, pedoman ataupun acuan penelitian yang akan
dilaksanakan (Seomartono, 2003). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif
sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau
melukiskan keadaan, subjek atau objek penelitian yang diteliti yaitu penelitian yang
mendasarkan pada perhitungan angka-angka atau statistik dari suatu variabel.
Data statistik diperoleh berdasarkan kuesioner yang disebar kepada responden yang
telah dipilih melalui wawancara, serta pengamatan. Pendekatan penelitian merupakan cara
yang dilakukan peneliti untuk menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang
paling tinggi validitassnya dan ketepatan acuan dalam penelitian.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana subjek
atau objek penelitian yang diteliti berdasarkan pada perhitungan angka-angka atau statistik
dari satu variabel atau lebih. Menurut Sugiyono (2014: 13), metode penelitian kuantitatif
adalah penelitian yang dilakukan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, teknik
pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data
menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan
tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Dengan pendekatan kuantitatif seperti
dijelaskan di atas, peneliti berkeinginan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media
periklanan terhadap keputusan masyarakat Desa Peuteuycondong Kecamatan Cibeber
Kabupaten Cianjur menabung di bank syariah.
Lokasi dan populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat warga Kecamatan
Cibeber yang tercatat sebanyak 119,45 jiwa. Sedangkan sampel yang diambil dalam
penelitian ini adalah sebanyak 90 responden. Pengumpulan data dalam penelitian ini
dilakukan melalui studi pustaka, observasi, wawancara, kuesioner. Data yang diperoleh
Nanang Rustandi & Anggi Shopiyulloh
Ar-Rihah: Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah
Vol. 02 No. 01 Maret 2022
Copyright © 2022, Ar-Rihlah: Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Suryakancana
Pengaruh Media Periklanan Terhadap Keputusan Masyarakat Cibeber Menabung Di Bank Syariah
19
diolah dengan instrument pengolah data statistik SPSS (Statistical Product and Service
Solution) ver.24.0 for window.
C. PEMBAHASAN
Periklanan adalah satu dari empat barang penting yang digunakan oleh perusahaan
untuk melancarkan komunikasi persuasif terhadap pembeli dan masyarakat yang
ditargetkan. Periklanan juga dipandang sebagai salah satu media yang paling efektif dalam
mengkomunikasikan suatu produk dan jasa (wikipedia.id).
Periklanan adalah satu dari empat barang penting yang digunakan oleh perusahaan
untuk melancarkan komunikasi persuasif terhadap pembeli dan masyarakat yang
ditargetkan. Pada dasarnya periklanan merupakan salah satu bentuk komunikasi untuk
memenuhi fungsi pemasaran. Periklanan harus mampu membujuk konsumen supaya
berperilaku sedemikian rupa sesuai dengan strategi pemasaran pada perusahaan untuk
mendapatkan penjualan dan laba. Periklanan juga dipandang sebagai salah satu media yang
paling efektif dalam mengkomunikasikan suatu produk dan jasa. Selain itu juga periklanan
dibuat oleh setiap perusahaan tidak lain agar konsumen tertarik dan berharap tidak akan
berpaling dari perusahaan yang sejenis lainnya, karena itu perusahanan harus menciptakan
iklan yang semenarik mungkin.
Adapun menurut Tjiptono dalam Rahman (2012) menyatakan bahwa, Periklanan
adalah bentuk komunikasi tidak langsung, yang didasari pada informasi tentang keungulan,
atau keunggulan suatu produk, yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa
menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian.
Periklanan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak digunakan perusahaan
dalam mempromosikan produknya. Menurut Keegan dan Green dalam Rahman (2012) iklan
adalah sebagai pesan-pesan yang unsur seni, teks/tulisan, judul, foto-foto, tageline, unsur-
unsur lainnya yang telah dikembangkan untuk kesesuaian mereka.
Pemasaran pada dasarnya merupakan kegiatan bisnis perusahaan yang menyeluruh
yang berusaha untuk memuaskan kebutuhan konsumen melalui suatu proses pertukaran dan
berusaha untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Dan secara umum pengertian pemasaran
bank adalah suatu proses untuk menciptakan dan mempertukarkan produk atau jasa bank
yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah dengan cara memberikan
kepuasan (Kasmir, 2008).
Nanang Rustandi & Anggi Shopiyulloh
Ar-Rihah: Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah
Vol. 02 No. 01 Maret 2022
Copyright © 2022, Ar-Rihlah: Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Suryakancana
Pengaruh Media Periklanan Terhadap Keputusan Masyarakat Cibeber Menabung Di Bank Syariah
20
Adapun dalam penelitian untuk mengetahui pendapat masyarakat di Desa
Peuteuycondong Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur dilakukan penyebaran kuisoner
dengan melibatkan respoden. Untuk penarikan sampel peneliti menggunakan simpel random
sampling. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 90 responden. Berdasarkan dari hasil uji
validitas pernyataan kuesioner yang disebarkan salah satunya karakteristik responden
berdasarkan jenis kelamin.
Tabel 1
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No
Jenis Kelamin
Frekuensi
Persentase
1
Laki-Laki
29
32%
2
Perempuan
61
68%
Jumlah
90
100%
Sumber : Data Primer Yang Diolah, 2021
Berdasarkan tabel 1 di atas, dapat diketahui bahwa dari 90 responden yang diambil
tercatat sebanyak 29 orang berjenis kelamin laki-laki atau sebanyak 32% dan 61 responden
berjenis kelamin perempuan atau sebanyak 68%.
Pada penelitian ini, untuk mengetahui besarnya pengaruh media periklanan terhadap
keputusan nasabah untuk menabung di bank syariah digunakan metode analisis regresi linear
sederhana dengan menggunakan SPSS 20.0.
Tabel 2
Variables Entered/Removed
Model
Variables Entered
Variables Removed
Method
1
Periklanan
.
Enter
a.
All requested variables entered.
b.
Dependent Variable: Keputusan
Tabel output di atas menggambarkan bahwa variabel yang digunakan adalah variabel
periklanan sebagai variabel bebas untuk dilihat pengaruhnya terhadap variabel terikat
(dependent) yaitu keputusan.
Nanang Rustandi & Anggi Shopiyulloh
Ar-Rihah: Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah
Vol. 02 No. 01 Maret 2022
Copyright © 2022, Ar-Rihlah: Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Suryakancana
Pengaruh Media Periklanan Terhadap Keputusan Masyarakat Cibeber Menabung Di Bank Syariah
21
Tabel 3
Deskriptif Variabel Descriptive Statistics
Mean
Std. Deviation
N
Keputusan
39.6400
4.32978
20
Media Periklanan
47.9467
5.44975
20
Berdasarkan tabel di atas, sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 20
dengan nilai rata-rata dan standar deviasi untuk keputusan sebesar 39.6400 dan 4.32978,
sedangkan untuk periklanan sebesar 47.9467 dan 5.44975.
Adapun Uji Kolerasi dan Uji Koefisien Determinasi. Untuk dapat mengetahui
seberapa kuat atau lemahnya hubungan antara instrumen media periklanan (variabel X)
dengan instrumen keputusan masyarakat menabung (variabel Y), maka dapat dihitung
dengan menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment yang diolah melalui
program SPSS (Statistical Package for Social Sience) dengan menggunakan tingkat
kesalahan 5% atau α 0.05 dan juga dengan membandingkan analisis intepretasi nilai r yang
didasarkan pada teori yang ada.
Tabel 4
Hasil Koefisien Kolerasi
Correlations
Periklanan
Keputusan
Periklanan
Pearson Correlation
1
.845
**
Sig. (2-tailed)
.000
N
20
20
Keputusan
Pearson Correlation
.845
**
1
Sig. (2-tailed)
.000
N
20
20
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa koefisien korelasi 0,845 maka
ada hubungan yang signifikan antara media periklanan dengan keputusan masyarakat
menabung. Oleh karena itu dapat dikatakan hubungan antara media periklanan dengan
keputusan masyarakat menabung mempunyai korelasi yang sangat kuat dan positif.
Nanang Rustandi & Anggi Shopiyulloh
Ar-Rihah: Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah
Vol. 02 No. 01 Maret 2022
Copyright © 2022, Ar-Rihlah: Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Suryakancana
Pengaruh Media Periklanan Terhadap Keputusan Masyarakat Cibeber Menabung Di Bank Syariah
22
Sedangkan Uji Koefisien Determinasi. Analisis koefisien determinasi dilakukan
untuk mengetahui lebih jauh hubungan antar variabel dengan pengertian yang lebih jelas.
Koefisien determinasi akan menjelaskan seberapa besar perubahan atau variasi suatu
variabel dapat dijelaskan oleh perubahan variabel lain. Caranya adalah dengan
mengkuadratkan nilai koefisien korelasi kemudian dibuat dalam bentuk persentase.
Tabel 5
Koefisien Determinasi
Model Summary
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
.845a
.714
.710
2.33089
a.
Predictors: (Constant), Media Periklanan
b.
Dependent Variable: Keputusan Masyarakat Menabung
Dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa r square sebesar 0,714, angka
ini membuktikan bahwa persentase hubungan variabel X dan variabel Y sebesar 71,4%.
Sedangkan sisanya sebesar 28,6% adalah faktor lain yang tidak diperlukan dalam penelitian
ini.
Tabel 6
Uji ANOVA
Model
Sum of Squares
df
Mean
Square
F
Sig.
1
Regression
990.668
1
990.668
182.341
.000a
Residual
396.612
73
5.433
Total
1387.280
74
a.
Predictors: (Constant), Periklanan
b.
Dependent Variable: Keputusan
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikan adalah 0,000 yang berarti lebih
kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya hubungan kedua variabel linier,
sehingga model regresi yang digunakan benar dan layak digunakan.
Nanang Rustandi & Anggi Shopiyulloh
Ar-Rihah: Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah
Vol. 02 No. 01 Maret 2022
Copyright © 2022, Ar-Rihlah: Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Suryakancana
Pengaruh Media Periklanan Terhadap Keputusan Masyarakat Cibeber Menabung Di Bank Syariah
23
Tabel 7
Uji Koefisien Regresi
Coefficients
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t
Sig.
B
Std. Error
Beta
(Constant)
Periklanan
7.449
.671
2.399
.050
.845
3.105
13.503
.003
.000
a. Dependent Variable: Keputusan menabung
Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat dibuat persamaan regresi sebagai
berikut: Y = 7,449 + 0,671 X dimana : Y = Keputusan Menabung dan X = Media Periklanan.
Angka konstanta sebesar 7,449 menyatakan bahwa jika tidak ada media periklanan,
maka keputusan masyarakat menabung sebesar 7,449. Sedangkan nilai koefisien regresi
sebesar 0,671 menyatakan bahwa setiap kenaikan 1% media periklanan yang dilakukan oleh
Bank syariah akan meningkatkan keputusan masyarakat sebesar 0,671%. Hal ini
menunjukkan bahwa media periklanan berbanding lurus dengan keputusan masyarakat
menabung.
Berdasarkan tabel tersebut juga dapat dilakukan uji hipotesis. Dari tabel di atas dapat
dijelaskan pengujian menggunakan program SPSS dilakukan dengan tingkat signifikansi
sebesar 5%, yaitu nilai t-hitung sebesar 13,503 nilai ini lebih besar dari t-tabel sebesar 1,665,
hal ini membuktikan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak. Dengan demikian Ho yang
menyatakan bahwa “tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara media periklanan yang
dilakukan Bank Syariah terhadap keputusan masyarakat menabung” ditolak dan berarti
benar terdapat pengaruh antara media periklanan dengan keputusan masyarakat menabung
pada Bank Syariah di Cianjur.
Hal itu berdasarkan pada pernyataan di bab III yang menyebutkan bahwa jika Thitung
> daripada Ttabel maka HO ditolat dan jika Thitung < daripada Ttabel maka HO diterima.
Berdasarkan pernyataan tersebut maka penulis menginterpretasikan bahwa media periklanan
Nanang Rustandi & Anggi Shopiyulloh
Ar-Rihah: Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah
Vol. 02 No. 01 Maret 2022
Copyright © 2022, Ar-Rihlah: Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Suryakancana
Pengaruh Media Periklanan Terhadap Keputusan Masyarakat Cibeber Menabung Di Bank Syariah
24
berpengaruh terhadap keputusan masyarakat menabung di Bank Syariah. Karena nilai yang
diperoleh nilai Thitung lebih besar dari pada Ttabel. Jadi Ha yang diterima dan Ho yang ditolak.
Berdasarkan hasil analisis data di atas, penulis dapat memberikan simpulan bahwa
pelaksanaan periklanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan masyarakat menabung
di Bank Syariah. Hal ini ditunjukkan oleh besarnya nilai signifikan yang lebih kecil dari 0,05
yaitu sebesar 0,000. Berdasarkan hasil tersebut berarti ada penolakan Ho dan penerimaan
Ha.
Selain itu, hasil penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa media periklanan
memiliki hubungan yang sangat kuat dengan keputusan masyarakat menabung dan memiliki
pengaruh yang cukup besar terhadap keputusan masyarakat menabung di Bank Syariah. Hal
ini dibuktikan dengan nilai R Square yang dihasilkan dari uji koefisien determinasi, yaitu
sebesar 28,6%. Sedangkan sisanya sebesar 71,4% dipengaruhi oleh variabel lainnya, seperti
faktor keinginan masyarakat yang ingin menjadi nasabah, agama yang mereka anut,
kepercayaan terhadap kualitas bank syariah, informasi yang diperoleh dari keluarga atau
teman serta penawaran yang dilakukan secara langsung oleh bank syariah kepada nasabah.
Hasil penelitian ini dapat dijadikan gambaran oleh masyarakat, ternyata ketika
masyarakat sering melihat iklan yang ada di media baik elektronik maupun cetak, akan
menimbulkan keinginan untuk mencoba menjadi bagian dari hal tersebut. Itu dibuktikan
dengan adanya media iklan bank syariah yang selama ini gencar dilakukan menimbulkan
antusias dari masyarakat ingin mencoba menjadi nasabah di bank syariah tersebut.
Sebagaimana dikatakan oleh Kotler sebelumnya yaitu bahwa pemasaran adalah suatu
proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang
mereka butuhkan serta inginkan, melalui penciptaan dan pertukaran timbal balik produk,
serta nilai dengan orang lain. Stanton juga mengatakan bahwa Marketing is a total system of
business activities designed to plan, price, promote and distribute want satisfying product
to target markets to achieve organizational objectives.
Sedangkan Khasmir mengatakan secara umum pengertian pemasaran bank adalah
suatu proses untuk menciptakan dan mempertukarkan produk atau jasa bank yang ditujukan
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah dengan cara memberikan kepuasan.
Adapun falsafah dalam pendekatan penjualan adalah memproduksi sebuah produk,
kemudian meyakinkan konsumen agar bersedia membelinya. Sedangkan pendekatan konsep
Nanang Rustandi & Anggi Shopiyulloh
Ar-Rihah: Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah
Vol. 02 No. 01 Maret 2022
Copyright © 2022, Ar-Rihlah: Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Suryakancana
Pengaruh Media Periklanan Terhadap Keputusan Masyarakat Cibeber Menabung Di Bank Syariah
25
pemasaran menghendaki agar manajemen menentukan keinginan konsumen terlebih dahulu,
setelah itu baru melakukan bagaimana caranya memuaskan.
Kemudian setelah mereka menjadi nasabah, mereka pun merasakan kebermanfaatan
yang didapatkannya, apalagi mayoritas warga Desa Peuteuycondong Kecamatan Cibeber
Kabupaten Cianjur hampir 99 % beragama Islam, maka wajar mereka merasa nyaman ikut
serta menjadi nasabah di bank syariah.
D. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian pembahasan dan hasil analisis data, terdapat pengaruh yang
signifikan antara media periklanan yang dilakukan oleh Bank Syariah terhadap keputusan
masyarakat menabung. Nilai rata-rata untuk variabel X sebesar 46 jika dikonversikan ke
dalam jumlah kuesioner maka diperoleh hasil sebesar 3,83, hal itu menunjukkan kategori
baik, sedangkan untuk variabel Y diperoleh nilai rata-rata skornya sebesar 41 jika
dikonversikan ke dalam jumlah item kuesioner maka diperoleh rata-rata untuk masing-
masing responden sebesar 4,1 hal itu menunjukkan kategori baik sekali.
Pengujian hipotesis dengan regresi sederhana yang menghasilkan nilai sig. sebesar
0,000 untuk media periklanan, yang berarti ada penerimaan Ha dan penolakan Ho karena
nilai sig. < 0,05. Pengaruh pelaksanaan periklanan yang positif ditujukan oleh persamaan Y
= 7,449 + 0,671 X. Dimana nilai koefisien regresi variable pelaksanaan periklanan diperoleh
sebesar 0,671. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa media periklanan memiliki
hubungan yang kuat dengan keputusan masyarakat menabung dan memiliki pengaruh yang
cukup besar terhadap keputusan masyarakat menabung di Bank Syariah.
Hal ini didapat dilihat juga pada nilai R Square yang dihasilkan dari uji koefisien
determinasi, yaitu sebesar 28,6% pengaruh media periklanan terhadap keputusan masyarakat
menabung di bank syariah, sehingga faktor yang lainnya berpengaruh lebih besar yaitu
71,4% karena mungkin motif dan jenisnya lebih banyak. Sehingga dapat diketahui bahwa
variabel X (media periklanan) memberikan kontribusi pada variabel Y (keputusan
masyarakat menabung di bank syariah).
REFERENSI
Ali Nasif, Mansur. At-taj al-jami’li al-ushul fi ahadist al-rasul. Jilid 3. Beirut: Dar al-fikr.
Al-Musyaiqih, Khalid bin Ali. Buku Pintar Muamalah, Aktual dan Mudah. Wafa Press:
Klaten, 2012.
Nanang Rustandi & Anggi Shopiyulloh
Ar-Rihah: Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah
Vol. 02 No. 01 Maret 2022
Copyright © 2022, Ar-Rihlah: Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Suryakancana
Pengaruh Media Periklanan Terhadap Keputusan Masyarakat Cibeber Menabung Di Bank Syariah
26
Blackwell, Roger D, dkk. Consumer Behavior. USA: The Dryen Press, 2004. Kasali,
Rhenald. Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Cetakan
Kelima. Jakarta: Pustaka Utama Graviti, 2007.
Jaiz, Muhammad. Dasar-dasar Periklanan, Geraha Ilmu: Yogyakarta, 2014.
Kasmir. Pemasaran Bank. Jakarta: Kencana, 2008.
Karim, A. Adiwarman. Bank Islam, Analisis Fiqih dan Keuangan. PT. Raja Grapindo
Persada: Jakarta, 2004.
Kertajaya, Hermawan dan Syakir Sula, Muhammad. Syariah Marketing. Cetakan pertama.
Bandung: Mizan, 2006.
Kotler, Philip. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 8. Jilid I. Jakarta: Erlangga, 2001.
-----------------. Marketing Management. The Millenium Edition. New Jersey: Prentice Hall
International, 2000.
Lupiyoadi, Rambat. Manajemen Pemasaran Jasa: Teori dan Praktek. Jakarta: PT. Salemba
Emban Patria, 2001.
Momen, John C and Minor Micheal. Consumer Behavior. New Jersey: Prentice Hall, 2001.
Moriaty, Sandra, dkk. Advertising: Principle and Practice. Edisi 8. Pearson: Prentice Hall,
2008.
Muhammad. Manajemen Dana Bank Syari’ah. Cetakan pertama. Yogyakarta, Ekonisia,
2004.
Rustandi, Nanang. Agama dan Perubahan Sosial Ekonomi, Jurnal Agama dan Budaya, 2020.
Qhardhawi, Yusuf. Peran Nilai dan Moral dalam Perekonomian Islam. Jakarta: Robbani
Pers, 1997.
Santoso, Singgih. Buku Pelatihan SPSS Statistik Parametik. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo, 2000.
Simamora, Bilson. Riset Pemasaran. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2004.
Singarimbun, Masri dan Effendi Sofyan. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES, 1995.
Stanton, William J, dkk. Fundamental of Marketing. Edisi 9. MC Graw Hill, 1994.
Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan kesebelas. Bandung: CV. Alfabeta, 2008.
Suhandang, Kustadi. Periklanan, Manajemen, Kiat dan Strategi. Penerbit Nuansa: Bandung,
2005.
Suryani, Tatik. Perilaku Konsumen: Implikasi Pada Strategi Pemasaran. Jakarta: Graha
Ilmu, 2008.
Tjiptono, Fandy. Pemasaran Jasa. Cetakan 1. Malang: Bayumedia Publishing, 2005.
ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication.
Bank Islam, Analisis Fiqih dan Keuangan. PT. Raja Grapindo Persada: Jakarta
  • A Karim
  • Adiwarman
Karim, A. Adiwarman. Bank Islam, Analisis Fiqih dan Keuangan. PT. Raja Grapindo Persada: Jakarta, 2004.
Syariah Marketing. Cetakan pertama
  • Hermawan Kertajaya
  • Dan Syakir
  • Muhammad Sula
Kertajaya, Hermawan dan Syakir Sula, Muhammad. Syariah Marketing. Cetakan pertama. Bandung: Mizan, 2006.
Marketing Management. The Millenium Edition
  • Philip Kotler
  • Prinsip-Prinsip Pemasaran
Kotler, Philip. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 8. Jilid I. Jakarta: Erlangga, 2001. -----------------. Marketing Management. The Millenium Edition. New Jersey: Prentice Hall International, 2000.
Advertising: Principle and Practice
  • John C Momen
  • Minor Micheal
Momen, John C and Minor Micheal. Consumer Behavior. New Jersey: Prentice Hall, 2001. Moriaty, Sandra, dkk. Advertising: Principle and Practice. Edisi 8. Pearson: Prentice Hall, 2008.
Manajemen Dana Bank Syari'ah. Cetakan pertama. Yogyakarta, Ekonisia
  • Muhammad
Muhammad. Manajemen Dana Bank Syari'ah. Cetakan pertama. Yogyakarta, Ekonisia, 2004.
  • Tjiptono
Tjiptono, Fandy. Pemasaran Jasa. Cetakan 1. Malang: Bayumedia Publishing, 2005.