Article

Pengaruh Akuntabilitas Publik, Kejelasan Sasaran Anggaran Dan Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial

Authors:
To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the authors.

Abstract

This study aims to see the effect of public accountability, the clarity of budget targets and budget participation on the performance of managerial unit of local Solok regency of the Southern Regency. The population in this study is the whole SKPD Southern Southern District of 28 SKPD with 82 respondents. The sample in this study uses total technique sampling. Methods of analysis used are multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that public accountability and clarity of budget targets affect the performance of managerial unit of local Solok Regency of the Southern District. While the budget participation has no effect on the managerial performance of the Unit of Southern Southern District Unit.

No full-text available

Request Full-text Paper PDF

To read the full-text of this research,
you can request a copy directly from the authors.

... Kinerja manajerial merupakan alat penilaian untuk memotivasi aparatur dalam mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien serta menuntun perilaku aparatur untuk sesuai dengan standar perilaku yang telah ditetapkan oleh organisasi (Seber et al., 2019 Kinerja manajerial pemerintah daerah merupakan isu yang saat ini menjadi sorotan publik karena belum menampakkan hasil yang baik yang dirasakan oleh rakyat dan mulai mempertanyakan manfaat yang mereka peroleh atas pelayanan instansi pemerintah (Sari et al., 2016). Kinerja manajerial Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merupakan salah satu kunci keberhasilan OPD dalam menjalankan tugasnya di pemerintah daerah, karena kinerja yang baik akan berdampak pada tata kelola pemerintah yang baik (Melia & Sari, 2019). Penilaian terhadap kinerja manajerial OPD menjadi hal yang sangat penting karena penilaian kinerja manajerial akan membantu mengoptimalkan organisasi sektor publik terhadap pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan guna mencapai tujuan organisasi sektor publik. ...
... Adanya sasaran anggaran yang jelas, maka akan mempermudah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tugas organisasi dalam rangka untuk mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya (Hafiza, 2019). Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh (Melia & Sari, 2019) dan (Hani, 2017) menyatakan bahwa kejelasan sasaran anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial. Namun tidak sejalan dengan penelitian (Annisa et al., 2020) yang menyatakan bahwa kejelasan sasaran anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial. ...
... Individu yang memahami tujuan (sasaran) anggaran yang jelas dan ikut ISSN: 2337778X E-ISSN : 2685-1504 berpartisipasi dalam penyusunan anggaran akan memiliki prestasi kerja (kinerja) lebih baik dibandingkan dengan individu yang tidak mengetahui tujuan (sasaran) anggaran secara jelas serta tidak berpartisipasi dalam penyusunan anggaran. (Melia & Sari, 2019) Kinerja Manajerial Menurut PP Nomor 58 Tahun 2005, kinerja merupakan keluaran atau hasil dari kegiatan/program/ yang akan atau telah dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kualitas dan kuantitas yang terukur. ...
Article
Pemerintah daerah dituntut agar memiliki kinerja yang berorientasi pada kepentingan masyarakat dan mendorong pemerintah untuk senantiasa tanggap akan tuntutan lingkungannya, dengan berupaya memberikan pelayanan terbaik secara transparan dan berkualitas. Kinerja manajerial merupakan alat penilaian untuk memotivasi aparatur dalam mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien serta menuntun prilaku aparatur untuk sesuai dengan standar prilaku yang telah ditetapkan oleh organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh partisipasi peyusunan anggaran, kejelasan sasaran anggaran, dan akuntabilitas publik terhadap kinerja manajerial pemerintah daerah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Grobogan. Sampel pada penelitian ini sebanyak 81 responden. Responden terpilih adalah kepala/pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala sub bagian keuangan, kepala sub bagian perencanaan dan evaluasi pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah. Metode pengambilan sampel ini menggunakan purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah IBM Statistical Package for Sosial Sciences (SPSS) versi 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kejelasan sasaran anggaran, dan akuntabilitas publik berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja manajerial pemerintah daerah. Variabel partisipasi penyusunan anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial pemerintah daerah.
... Kinerja manajerial merupakan kunci dari keberhasilan perangkat daerah (SKPD) dalam menjalankan tugasnya (Melia & Sari, 2019). Sofyani dan Ardiyanto (2022), menafsirkan kinerja manajerial sebagai kinerja individu anggota organisasi dalam kegiatan manajerial seperti perencanaan, investigasi, koordinasi, evaluasi, pengawasan, kepegawaian, negosiasi, representasi, dan kinerja secara keseluruhan. ...
... Akuntabilitas penting untuk memastikan bahwa tugas yang dilakukan mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan tidak ada pemborosan yang dapat mempengaruhi sumber daya publik (Syah, 2021). Selain itu, pertanggungjawaban pada pelaporan keuangan pemerintah berfokus pada apakah dana yang didapatkan dibelanjakan sesuai dengan anggaran awal dan apakah sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Melia & Sari, 2019). Adanya akuntabilitas publik mampu mendongkrak kinerja manajerial karena makin tinggi tingkat pertanggungjawaban atas segala aktivitas yang dilakukan, maka akan makin baik pula kinerja dalam mencapai tujuan organisasi (Rossi, 2019). ...
... Beberapa literatur sebelumnya mengkonfirmasi bahwa kinerja manajerial dapat dipengaruhi oleh beberapa indikator yaitu akuntabilitas publik (Febria dkk., 2021;Melia & Sari, 2019), kejelasan sasaran anggaran (Candrakusuma, 2017;Anderson 2016;Hariani & Alamsyah, 2018) , partisipasi anggaran (Pakpahan, 2018;Suryani & Pujiono, 2020) Secara teoritis, pemerintah daerah memiliki tuntutan untuk dapat mempertanggungjawabkan seluruh kegiatannya sesuai peraturan yang berlaku. Pandangan tersebut kemudian memotivasi mereka untuk lebih melayani masyarakat dan bekerja secara maksimal (Amani & Halmawati, 2022). ...
Article
Latar Belakang: Permasalahan terkait rendahnya kinerja pemerintah daerah masih menjadi topik yang hangat. Rendahnya angka serapan anggaran menjadi indikator kurang optimalnya pencapaian tujuan yang dirumuskan. Penelitian ini menekankan pentingnya organisasi untuk memahami indikator yang dapat mempengaruhi kinerja manajerial seperti akuntabilitas publik, kejelasan sasaran anggaran, partisipasi anggaran, dan komitmen organisasi. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh akuntabilitas publik, kejelasan sasaran anggaran, partisipasi anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial. Metode Penelitian: Penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria responden yang terdiri dari Kepala Badan/Dinas/Kantor, Kepala bagian/bidang/subdinas/, Kepala subbagian/subbidang/ seksi dan Sekretariat/sekretaris Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Magelang. Lebih lanjut, pengujian hipotesis dilakukan dengan Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Squares (PLS). Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntabilitas publik dan komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial. Disisi lain, kejelasan sasaran anggaran dan partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Keaslian/Kebaruan Penelitian: Penelitian ini merupakan hasil replikasi penelitian Melia dan Sari (2019) dengan menambahkan komitmen organisasi sebagai variable independen. Selain itu, penelitian dilakukan dengan lokasi, waktu dan populasi yang berbeda. Kata kunci: akuntabilitas publik; sasaran anggaran; partisipasi anggaran; komitmen organisasi; kinerja manajerial
... Tujuannya untuk mempermudah perusahaan dan perangkat yang ada di dalamnya bekerja sesuai target-target yang telah ditetapkan sehingga tercapailah tujuan perusahaan (Anggraeni, 2020). Penelitian yang dilakukan oleh Kewo & Afiah (2017), Qotrunnada, dkk (2018), dan Melia & Sari (2019) menghasilkan kejelasan sasaran anggaran berpengaruh positif yang menunjukan bahwa semakin jelas sasaran anggaran maka semakin meningkat kinerja organisasi. ...
... Setiap periode, tujuan serta target organisasi harus dibuat dan ditentukan dengan jelas dan spesifik oleh seorang pemimpin atau manajer perusahaan secara berkala. Sasaran anggaran yang ditentukan secara jelas adalah salah satu penentu dalam rangka pencapaian kinerja manajerial (Melia & Sari, 2019). Apabila sasaran anggaran ditentukan dengan jelas maka manajer akan mendapatkan informasi secara detail tentang penyebab kegagalan serta bagaimana cara memperoleh keberhasilan. ...
... Goal setting theory menerangkan tentang korelasi antara tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan dengan prestasi kerja (kinerja) para staff. Kejelasan sasaran anggaran menjadi salah satu faktor penentu dalam pencapaian kinerja manajerial (Melia & Sari, 2019). Yuliana & Riharjo (2020) menghasilkan bahwa hubungan antara kejelasan sasaran anggaran dan kinerja manajerial adalah positif. ...
Article
This research to determine the effect of participatory budgeting, clarity of budget targets, and organizational commitment to managerial performance with locus of control as a moderating variable. By using nonprobability sampling technique and purposive sampling method, the researcher distributed questionnaires to 67 respondents including supervisors, managers, and senior managers at PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) in the DKI Jakarta area. The data analysis technique uses moderated regression analysis with SPSS Version 23. This study shows that participatory budgeting, clarity of budget targets, and organizational commitment partially have a positive and significant effect on managerial performance. And locus of control can significantly strengthen the influence of participatory budgeting and organizational commitment on managerial performance. However, locus of control does not significantly strengthen the clarity of budget targets on managerial performance.
... Adanya sasaran anggaran yang jelas akan memudahkan dalam pertanggungjawaban atas hasil pelaksanaan program yang telah direncanakan sebelumnnya. Menurut hasil penelitian [12] dan [13] menunjukkan bahwa kejelasan sasaran anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Hal ini menunjukkan semakin jelas dan spesifik sasaran anggaran yang ditetapkan maka semakin baik aparatur SKPD memahami maksud dan tujuan yang ingin dicapai, sehingga membantu meningkatkan kinerja perangkat pemerintahan itu sendiri. ...
... One of the ways that the SKPD has succeeded in carrying out its responsibilities within the Regional Government is through its managerial performance, as effective performance will have an impact on effective government governance. Management performance evaluation will become increasingly significant as a result of managerial performance assessment at SKPD, which will enable public sector organizations to make decisions and create policies more efficiently (Melia and Sari, 2019). The management control system is one component that influences managerial performance. ...
Article
This study aims to investigate how managerial performance at SKPD Banda Aceh City Goverment is influenced by management control system, public accountability, and clarity of budget targets. The 44 SKPDs in Banda Aceh City, which included organizations, institutions, and offices, made up the study's population. The Head of Service, Head of Finance, Finance Staff, and Secretaries from each SKPD participated in this survey as respondents. There were as many as 176 surveys distributed. There were 152 questionnaires that were returned. A number of linear regressions were used to analyze the data. The study's findings demonstrate that clear budget targets, management control systems, and public accountability all significantly and positively affect managerial performance at SKPD Kota Banda Aceh.
... Hal ini dapat dilihat dari nilai P Values yaitu 0,008 dan Decision diterima. Sejalan dengan bukti penelitian dari (Yamin Noch, 2020) dan (Iwan S, 2019). Dalam unit kerja organisai diperlukan keterlibatan individu dalam penyusunan anggaran dalam membuatnya memahami sasaran yang akan dicapai oleh anggaran, dengan melihat kondisi kerja di setiap unit kerja organisasi yang kurang nyaman dan tidak kondusif mengakibatkan ketidakjelasan sasaran anggaran akan menyebabkan pelaksanaan anggaran menjadi bingung dan tidak puas dalam bekerja. ...
Article
This study proves whether the clarity of budget targets and organizational commitment have an influence on the managerial performance of ASN. In addition, it is also to test whether the variables of budget clarity and organizational commitment to the managerial performance of ASN can moderate servant leadership. The population and samples selected in this study were the Parks and Urban Forests Sub-dept. in all areas of DKI Jakarta. The questionnaires which were distributed to the Sub-Department of Parks and Urban Forests in all areas of DKI Jakarta were 50 copies per area, so the total of all copies was 250 copies. The software used is SmartPLS (Partial Least Square). The results of hypothesis testing in this study found that budget target clarity has a positive effect on ASN managerial performance, organizational commitment has a positive effect on ASN managerial performance, the influence of servant leadership on ASN managerial performance has a positive and significant effect, servant leadership weakens the influence of budget target clarity on ASN managerial performance. , servant leadership moderation is not able to strengthen the effect of organizational commitment on the managerial performance of ASN. To prevent such a situation, government agencies should be able to improve servant leadership so as to make ASN have a commitment, because ASN who have a commitment will have optimal performance.
... Menganalisis parameter keuangan yang dapat mempengaruhi belanja modal sangat penting untuk mengetahui penerimaan daerah. Anggaran juga dapat digunakan untuk menilai seberapa baik kinerja eksekutif organisasi sektor publik (Melia & Sari, 2019). ...
Article
Belanja Modal merupakan pengeluaran pemerintah yang bisa dirasakan oleh masyarakat dan memiliki masa manfaat lebih dari satu periode. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Belanja Modal di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016-2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan sumber data sekunder dimana data tersebut diperoleh melalui Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Sumatera Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah 17 Kabupaten/Kota dengan sampel jenuh. Total data observasi yaitu 85 Laporan Realisasi APBD Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan. Pengujian hipotesis ini menggunakan regresi linier berganda dengan uji t, uji F, dan koefisien determinasi. Data dianalisis dengan bantuan software SPSS versi 26. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Pertumbuhan Keuangan Daerah berpengaruh positif signifikan terhadap Belanja Modal, Derajat Desentralisasi berpengaruh negatif signifikan terhadap Belanja Modal. Efisiensi Keuangan Daerah berpengaruh positif signifikan terhadap Belanja Modal. Sementara Efektivitas PAD dan Ketergantungan Keuangan Daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal. Secara simultan Pertumbuhan Keuangan Daerah, Derajat Desentralisasi, Efisiensi Keuangan Daerah, Efektivitas PAD, Ketergantungan Keuangan Daerah berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan.
... Partisipasi anggaran merupakan seberapa jauh keterlibatan dan pengaruh individu dalam proses penyusunan anggaran dengan adanya partisipasi anggaran maka dapat terjadi keselarasan tujuan organisasi. Anggaran partisipatif mengkomunikasikan, mendorong kreativitas serta meningkatkan tanggungjawab dan tantangan manajer level bawah dan mencegah yang mengarah pada tingkat kinerja yang lebih tinggi (Fielianti & Novianty, 2019;Melia & Sari, 2019). Keikutsertaan para manajer level menengah dan bawah dalam penentuan anggaran akan mendapatkan keputusan yang lebih realistis sehingga tercipta kesesuaian tujuan perusahaan yang lebih besar (Nurbaya et al., 2018). ...
Article
Full-text available
Penelitian ini menggunakan faktor individu, ideologi etis (deontologi dan teleologi), sebagai faktor kontingensi untuk menguji pengaruhnya terhadap hubungan antara partisipasi dan kelonggaran anggaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh partisipasi terhadap kelonggaran anggaran, pengaruh perbedaan ideologi etis manajer terhadap partisipasi hubungan kelonggaran anggaran, dan interaksi antara partisipasi dan kelonggaran anggaran melalui dua variabel yaitu ideologi etis dan kecerdasan spiritual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi dan kelonggaran anggaran terkait secara negatif dan signifikan, dan bahwa ideologi etis manajer yang berbeda memengaruhi partisipasi-hubungan kelonggaran anggaran. Ideologi etika deontologi secara negatif dan signifikan mempengaruhi kelonggaran anggaran, sementara ideologi etika teleologi secara positif mempengaruhi kelonggaran anggaran. Hasil dari variabel kecerdasan spiritual menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kelonggaran anggaran, itu berarti bahwa kecerdasan spiritual manajer yang lebih tinggi, kelonggaran anggaran yang lebih rendah akan terjadi. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa semua variabel interaksi ca melemahkan terjadinya kelonggaran anggaran.
... Berdasarkan hasil peneliti (Wulandari & Riharjo, 2016), (Soleman, 2012), (Badu Awaluddin & Mas'ud, 2019), (Putri, 2016), serta (Pratikyo & Suprapti, 2016) memperlihatkan penganggaran partisipatif dan kinerja manajerial mempunyai pengaruh positif. Namun pada penelitian (Melia & Sari, 2019) serta (Brownell, 1983) menemukan hasil yang tidak signifikan. Adapun hasil penelitian (Yuniarti & Saty, 2019) menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan mempengaruhi kinerja manajerial. ...
Article
Full-text available
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan suatu negara dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia berkaitan dengan kualitas pendidikan. Kualitas pendidikan tercermin dari kepemimpinan kepala sekolah dalam pengelolaannya. Kurangnya koordinasi antara kepala sekolah dan guru serta pengambilan keputusan yang searah berdampak pada kurangnya rasa tanggung jawab yang dimiliki warga sekolah. Hal ini berdampak pada output pendidikan dan kurangnya manajemen kepala sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penganggaran partisipatif dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja manajerial pada Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Maja, baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui pendekatan deskriptif dan verifikatif. Populasi penelitian ini adalah 29 SD Negeri dengan sampel 116 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan teknik regresi berganda. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penganggaran partisipatif dan gaya kepemimpinan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. Secara parsial, penganggaran partisipatif berpengaruh tetapi tidak signifikan, penganggaran dianggap hanya sebagai rutinitas, tidak disertai dengan peningkatan kinerja manajerial yang signifikan, sedangkan gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. Semakin tinggi pengaktualan proses kegiatan manajerial yang dilakukan maka akan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja organisasi. Pengaktualan bersifat partisipatif dan demokratis dapat menyebabkan tingkat kepuasan bawahan dalam bekerja.
... Menganalisis parameter keuangan yang dapat mempengaruhi belanja modal sangat penting untuk mengetahui penerimaan daerah. Anggaran juga dapat digunakan untuk menilai seberapa baik kinerja eksekutif organisasi sektor publik (Melia & Sari, 2019). ...
Article
Full-text available
Belanja Modal merupakan pengeluaran pemerintah yang bisa dirasakan oleh masyarakat dan memiliki masa manfaat lebih dari satu periode. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Belanja Modal di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016-2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan sumber data sekunder dimana data tersebut diperoleh melalui Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Sumatera Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah 17 Kabupaten/Kota dengan sampel jenuh. Total data observasi yaitu 85 Laporan Realisasi APBD Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan. Pengujian hipotesis ini menggunakan regresi linier berganda dengan uji t, uji F, dan koefisien determinasi. Data dianalisis dengan bantuan software SPSS versi 26. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Pertumbuhan Keuangan Daerah berpengaruh positif signifikan terhadap Belanja Modal, Derajat Desentralisasi berpengaruh negatif signifikan terhadap Belanja Modal. Efisiensi Keuangan Daerah berpengaruh positif signifikan terhadap Belanja Modal. Sementara Efektivitas PAD dan Ketergantungan Keuangan Daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal. Secara simultan Pertumbuhan Keuangan Daerah, Derajat Desentralisasi, Efisiensi Keuangan Daerah, Efektivitas PAD, Ketergantungan Keuangan Daerah berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan.
... Apabila setiap pegawai atau aparatur negara memiliki komitmen organisasi yang kuat dimana komitmen tidak hanya tentang loyalitas, namun juga penanaman terhadap nilai-nilai yang dipercayakan kepada seseorang sudah sangat tinggi, rasa bertanggungjawab juga akan meningkat maka peningkatan rasa untuk berprestasi dalam bekerja juga akan meningkat. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Wulandari (2013), Fahdi (2015) dan (Melia & Sari, 2019). beberapa factor seperti pemahaman dalam kejelasan sasaran anggaran, penerapan system pengendalian internal, motivasi dan komitmen organisasi sudah diterapkan oleh kepala desa di Kabupaten Kuantan Singingi dan Kabupaten Kampar. ...
Article
Full-text available
This study aims to see the effect of clarity of budget targets, internal control systems, motivation and organizational commitment to the performance of village heads in Kuantan Singingi and Kampar districts. This research was conducted in 2020 to see the performance of the village head, this is because there are still problems related to the performance of the village head that the community complains about, therefore the authors want to measure whether the clarity of budget targets, internal control systems, motivation and organizational commitment have an effect on the performance of the village head. The type of data used is primary data by using questionnaire method of data collection.. The sample in this study were village heads totaling 60 people. The results of this study indicate that the clarity of budget targets has an influence on the performance of the village head, the internal control system has an influence on the performance of the village head, motivation and organizational commitment also has an influence on the performance of village heads in Kuantan Singingi and Kampar Districts. From all the testingist done it can be concluded that the variables of budget targets, internal control systems, motivation and organizational commitment that it used to explain 63% of villages head performance. While there meaning 37% are influence do rexplained by other variables not included in this study.
... Bertolak dengan kondisi ini, sektor publik mulai menerapkan sistem penganggaran yang dapat menanggulangi masalah senjangan anggaran tersebut, yakni dengan partisipasi anggaran (budgetary participation), dimana atasan harus terlibat dalam kaji ulang anggaran, pengesahan anggaran, dan juga mengikuti hasil-hasil pelaksanaan anggaran sehingga tercipta anggaran yang realistik, karena tanpa partisipasi aktif dari atasan, maka bawahan cenderung menetapkan anggaran yang mudah dicapai dengan melakukan senjangan anggaran. Hasil penelitian sebelumnya oleh (Melia & Sari, 2019) menyatakan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap senjangan anggaran. ...
Article
A budget is an organizational plan stated in a monetary unit and drawn up for a period of time. The process of budgeting can trigger the behavior of budget implementers to conduct budgetary slack due to negative subjective attitudes and norms owned by budget executives. This makes research on the factors that affect the budgeting slack important to be carried out. This study used data collection techniques with questionnaires. All research instruments are valid and reliable. This research has also been freed from the problem of classical assumptions. The results were tested with multiple linear regression analysis. The results showed self-efficacy, budget participation, information asymmetry, and budgetary emphasis influenced the budgetary slack. On the other side emotional stability has no significant effect on the budgetary slack. Keywords: Self-efficacy; Budget Participation; Information Asymmetry; Emotional stability; Budgetary Emphasis; Budgetary Slack.
Article
Full-text available
The purpose of this study was to examine the effect of the internal control system and the clarity of budget targets on managerial performance. The population in this study is the regional work unit in Karimun Regency, totaling 27 SKPD, and Respondents in this study were the head of the office, secretary and head of the field at the SKPD. The type of research used in this study is a quantitative approach using primary data. Primary data was obtained by distributing questionnaires directly to 81 respondents. The data was then analyzed using multiple linear regression techniques. The results of this study are (1) the internal control system has a positive effect on managerial performance in the Karimun Regency Regional Apparatus Work Unit (SKPD), (2) the clarity of budget targets has a positive effect on managerial performance in the Karimun Regency Regional Apparatus Work Unit (SKPD).
Article
Full-text available
This study aims to see the effect of budgetary participation and public accountability on the managerial performance of the Padang City SKPD. The population in this study were structural officials in the SKPD of Padang City, as many as 110 respondents. The sample in this study used purposive sampling technique. The analytical method used is Multiple Linear Regression Analysis. The results of this study indicate that budgetary participation has an effect on the managerial performance of the Padang City SKPD, while public accountability has no effect on the Padang City SKPD managerial performance.
Article
Full-text available
AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh akuntabilitas pengurus organisasi dalam pengelolaan keuangan terhadap kualitas laporan pertanggungjawaban program kerja (LPJ). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan data primer dengan membagikan kuesioner kepada mahasiswa yang mengikuti kepengurusan organisasi kelembagaan dan UKM di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik convenience sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui menggunakan kuesioner melalui link google form dan dikirimkan via whatsapp kepada mahasiswa. Jumlah kuesioner yang diolah ialah sebanyak 100 kuesioner. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan path analysis. Penelitian ini menyatakan bahwa akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan organisasi di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa berpengaruh positif terhadap kualitas laporan pertanggungjawaban program kerja.Kata Kunci: Akuntabilitas, Kualitas Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) AbstractThe purpose of this study was to determine the effect of organizational management accountability in financial management on the quality of the work program accountability report (LPJ). This research uses quantitative research. Collecting data using primary data by distributing questionnaires to students who take part in the management of institutional and SME organizations at the Bachelorwiyata University Tamansiswa Yogyakarta. Sampling was done using convenience sampling technique. Research data was collected using a questionnaire via a google form link and sent via whatsapp to students. The number of questionnaires that were processed were 100 questionnaires. The research data were analyzed using path analysis. This study states that accountability in organizational financial management at the University of Sarjanawiyata Tamansiswa has a positive effect on the quality of work program accountability reports.Keywords: Accountability, Quality of Accountability Report
Book
Full-text available
Manajemen Sektor Publik hadir untuk meningkatkan kualitas pemerintahan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Adanya pertumbuhan ekonomi perlu dikelola sehingga tidak terjadi ketimpangan sosial. Dalam mengelola diperlukan manajer publik yang berkompetensi di mana diperlukan kemampuan, pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang bisa mengelola organisasi dan program di sektor publik. Konsep good governance muncul karena adanya ketidakpuasan pada kinerja pemerintah yang selama ini dipercaya sebagai penyelenggara urusan publik. Pelayanan publik menjadi tolok ukur keberhasilan pelaksanaan tugas dan pengukuran kinerja pemerintah melalui birokrasi. Birokrasi merupakan panggung bertemunya berbagai kelompok baik aktor negara maupun non-negara dalam proses formulasi kebijakan publik. Sungguh penting dalam memberikan kerangka acuan umum tentang manajemen sektor publik. Buku Manajemen Sektor Publik ini hadir sebagai konsep yang bisa diaplikasikan dalam praktik. Buku ini terdiri dari konsep manajemen sektor publik, isu pembangunan, kompetensi manajer publik, paradigma good governance, birokrasi publik, manajemen personalia, organisasi sektor publik, akuntabilitas, etika administrasi publik, gaya kepemimpinan, pemimpin dan manajer, serta tantangan manajemen publik. Buku ini sangat penting untuk dijadikan referensi bagi siapa saja yang menaruh perhatian khusus mengenai masalah-masalah publik dan pemerintah khususnya para akademisi, mahasiswa, administrator publik, dan masyarakat umum.
Article
ABSTRACT Goal-setting theory is summarized regarding the effectiveness of specific, difficult goals; the relationship of goals to affect; the mediators of goal effects; the relation of goals to self-efficacy; the moderators of goal effects; and the generality of goal effects across people, tasks, countries, time spans, experimental designs, goal sources (i.e., self-set, set jointly with others, or assigned), and dependent variables. Recent studies concerned with goal choice and the factors that influence it, the function of learning goals, the effect of goal framing, goals and affect (well-being), group goal setting, goals and traits, macro-level goal setting, and conscious versus subconscious goals are described. Suggestions are given for future research.
Article
Accountability is one of the main focuses in achieving the good governance in Indonesia recently. The government will be asked to submit the report about the results of many programs which have already been undertaken. Then, the citizen and legislative committee can assess the government's performance whether the government operates their job in an economic, efficient and effective ways. Techniques such as management by objectives, performance budget, operations research have provided tools for enhancing performance measurement. Performance measures consist of three broad categories of indicators - those that measure service efforts, those that measure service accomplishment and those that relate efforts and accomplishment - and certain explanatory information. Abstract in Bahasa Indonesia : Akuntabilitas merupakan salah satu unsur pokok perwujudan good governance yang saat ini sedang diupayakan di Indonesia. Pemerintah diminta untuk melaporkan hasil dari program yang telah dilaksanakan sehingga masyarakat dapat menilai apakah pemerintah telah bekerja dengan ekonomis, efisien dan efektif. Akuntabilitas dapat dilihat dari perspektif akuntansi, perspektif fungsional dan perspektif sistem akuntabilitas. Beberapa teknik yang dikembangkan untuk memperkuat system akuntabilitas sangat dipengaruhi oleh metode yang banyak dipakai dalam akuntansi, manajemen dan riset seperti management by objectives, anggaran kinerja, riset operasi. Pengukuran kinerja dikelompokkan dalam tiga kategori indikator, yaitu (1) indikator pengukuran service efforts, (2) indikator pengukuran service accomplishment, dan (3) indikator yang menghubungkan antara efforts dengan accomplishment. Di samping itu perlu disampaikan juga penjelasan tambahan berkaitan dengan pelaporan kinerja ini. Kata kunci: akuntabilitas, pengukuran kinerja, informasi finansial dan non finansial, service efforts and accomplishment
Article
Pengaruh partisipasi manajer dalam penganggaran dan kinerja manajerial telah di uji dalam berbagai penelitian akuntansi dengan hasil yang bertentangan. Hasil ini mungkin menunjukkan adanya variabel moderating. Dengan menggunakan pendekatan kontijensi, penelitian ini untuk menguji pengaruh moderating komunikasi terhadap hubungan antara partisipasi manajer dalam pengganggaran dan kinerja manajerial. Subjek penelitian ini adalah seluruh manajer (46 responden) yang ada di kantor PT. Bank Negara Indonesia, Tbk di Medan. Data di kumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Enam item untuk variabel partisipasi manajer sebagai variabel bebas, delapan untuk variabel kinerja manajerial sebagai variabel terikat dan dua belas item untuk komunikasi sebagai variabel moderating. Metode sensus digunakan dengan pengembalian jawaban 78% atau 36 dari 46 responden . Analisis regresi moderat digunakan untuk mengetahui pengaruh moderating berdasarkan jawaban yang lengkap dari 36 manajer. Penelitian ini menghasilkan penemuan sebagaimana yang telah di ajukan dalam hipotesis penelitian. Partisipasi manajer dalam penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial. 08E00471
Desentralisasi Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kinerja Manajerial di SKPD Kabupaten Bengkalis
  • Rizky Darmawan
Darmawan, Rizky. 2016. Pengaruh Akuntabilitas Publik, Kejelasan Sasaran Anggaran, Desentralisasi Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kinerja Manajerial di SKPD Kabupaten Bengkalis. JOM FEKON Efrizar, Rona. 2017. Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Akuntabilitas Publik dan Sistem Pelaporan terhadap Kinerja Manajerial. JOM FEKON. Garrison et, al. 2013. Akuntansi Manajerial. Jakarta: Salemba Empat Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS 23 Edisi 8. Semarang: Universitas Diponegoro.
Influence Of Decentralization, Participation, Distributive Justice, Procedural Justice In Budgeting To Organizational Commitment And Performance Of Public Sector Managers
  • Atma Hayat
  • Dan Arsonolaksmana
Hayat, Atma dan ArsonoLaksmana. 2016. Influence Of Decentralization, Participation, Distributive Justice, Procedural Justice In Budgeting To Organizational Commitment And Performance Of Public Sector Managers. European Journal of Business and Management https://www.solselkab.go.id/post/read/2035/raih-opini-wtp-lembaran-baru-solok-selatan.html https://www.solselkab.go.id/post/read/2336/ini-opd-solok-selatan-yang-serapan-anggaranterendah.html https://sumbar.antaranews.com/berita/211811/ini-opd-solok-selatan-yang-serapan-anggaranterendah
Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial
  • Ayu Laksmi
  • Chairina Dan Prasetyonugroho
Laksmi, Ayu Chairina dan PrasetyoNugroho.2018. Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial.Jurnal Simposium Nasional Akuntansi XXI.
Development of Managerial Performance. A Research Approach Cincinnati
  • Mahoney
Mahoney, et al. 1963. Development of Managerial Performance. A Research Approach Cincinnati.South Western Publishing.
Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : Andi Milani, K. 1975. The Relationship of Participation in Budget-Setting to Industrial Supervisor Performance and Attitudes: A Field Study
  • A P Mangkunegara
Mangkunegara, A. P. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Remaja Rosda Karya. Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : Andi Milani, K. 1975. The Relationship of Participation in Budget-Setting to Industrial Supervisor Performance and Attitudes: A Field Study. The Accounting Review.
Budgeting, Perencanaan Kerja Pengkoodinasian Kerja Dan Pengawasan Kerja Edisi Kedua
  • M Munandar
Munandar, M. 2007. Budgeting, Perencanaan Kerja Pengkoodinasian Kerja Dan Pengawasan Kerja Edisi Kedua.Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pada Pemerintah Aceh Tengah
  • M Nadirsyah
  • Yahya
  • Dan Gunawan Putra
Nadirsyah, M.Rizal Yahya, dan Gunawan Putra. 2012. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pada Pemerintah Aceh Tengah. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan.
Performance Appraisal
  • Rivai
  • A F Dan Basri
Rivai, V dan Basri A. F. 2005.Performance Appraisal: Sistem Yang Tepat Untuk Menilai Kinerja Karyawan Dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat Rozak, Dede Abdul. 2016. Pengaruh Partisipasi Dalam Penganggaran Dan Peran Manajerial Pengelola Keuangan Terhadap Kinerja Manajerial. Jurnal Wawasan dan Riset Akuntansi.
Faktor Yang Mempengaruhi Keterlambatan Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kota Surabaya
  • Desi Suwarni
  • Endang
Suwarni, Desi Endang. 2018. Faktor Yang Mempengaruhi Keterlambatan Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kota Surabaya. Jurnal Universitas Negeri Surabaya.
Good Government (Paradigma baru Manajemen Pembangunan
  • Bintaro Tjokroamidjojo
Tjokroamidjojo, Bintaro. 2000. Good Government (Paradigma baru Manajemen Pembangunan. Jakarta: Universitas Indonesia.