ArticlePDF Available

PENGARUH PERIKLANAN DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PERUMAHAN GRIYA PUSPANDARI ASRI TANJUNGPINANG

Authors:
  • STIE Pembangunan Tanjungpinang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh periklanan dan promosi penjualan terhadap keputusan pembelian pada Perumahan Griya Puspandari Asri Tanjungpinang. Penelitian ini menggunakan metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Sampling yang diambil sebanyak 106 konsumen Perumahan Griya Puspandari Asri Tanjungpinang dari 145 populasi dengan menggunakan rumus slovin. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda dengan menggunakan uji t, uji F dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel periklanan dan promosi penjualan secara parsial maupun simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada Perumahan Puspandari Asri Tanjungpinang. Dengan kontribusi Adjusted R Square sebesar 61,1% keputusan pembelian dipengaruhi oleh periklanan dan promosi penjualan, sedangkan sisanya 38,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
DIMENSI, VOL. 8, NO. 1 : 54-70
MARET 2019
ISSN: 2085-9996
54
PENGARUH PERIKLANAN DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PERUMAHAN GRIYA PUSPANDARI
ASRI TANJUNGPINANG
THE INFLUENCE OF ADVERTISING AND SALES PROMOTION
TOWARDS HOUSING PURCHASING DECISIONS ON GRIYA PUSPANDARI
ASRI TANJUNGPINANG
Dwi Septi Haryani
(Manajemen, STIE Pembangunan Tanjungpinang, Indonesia)
dwiseptih@stie-pembangunan.ac.id
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh periklanan dan promosi penjualan
terhadap keputusan pembelian pada Perumahan Griya Puspandari Asri Tanjungpinang. Penelitian ini
menggunakan metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Sampling yang diambil sebanyak 106
konsumen Perumahan Griya Puspandari Asri Tanjungpinang dari 145 populasi dengan menggunakan
rumus slovin. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner. Teknik analisis yang
digunakan yaitu analisis regresi linear berganda dengan menggunakan uji t, uji F dan uji koefisien
determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel periklanan dan promosi penjualan secara
parsial maupun simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen
pada Perumahan Puspandari Asri Tanjungpinang. Dengan kontribusi Adjusted R Square sebesar 61,1%
keputusan pembelian dipengaruhi oleh periklanan dan promosi penjualan, sedangkan sisanya 38,9%
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata Kunci; periklanan, promosi penjualan, keputusan pembelian
Abstract
This research aims to know the existence of the influence of advertising and sales promotions against
housing purchasing decisions on Griya Puspandari Asri Tanjungpinang. This research uses the
associative method with quantitative approach. Sampling taken as many as 106 Residential consumers
Griya Asri Puspandari Tanjungpinang from 145 population using the slovin formula. Data collection is
done by dissemination of the questionnaire. Analysis techniques are used i.e. multiple linear regression
analysis using t-test, F-test and test the coefficient of determination. The results showed that variable
advertising and sales promotions as well as partial in simultaneous positive and significant effect
against consumer purchasing decisions on Griya Puspandari Asri Tanjungpinang. With contributions
Adjusted R Square of 61.1% of purchase decisions are influenced by advertising and sales promotions,
while the rest were 38.9% is affected by other factors which are not examined in this study.
Keywords; advertising, sales promotion, purchasing decisions
PENDAHULUAN
Pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi khususnya di ibu kota Provinsi akan
berakibat pada kebutuhan sandang, pangan dan papan yang menjadi kebutuhan pokok
manusia terus meningkat. Ada dua faktor yang mempengaruhi migrasi yaitu faktor
DIMENSI, VOL. 8, NO. 1 : 54-70
MARET 2019
ISSN: 2085-9996
55
dorong dan faktor tarik (Maoludyo & Aprianingsih, 2015). Faktor dorong terjadi
karena di kota kecil memiliki lebih sedikit pekerjaan yang tersedia, gaji upah rendah,
kebiasaan penyewa buruk, dan kondisi hidup yang buruk. Faktor tarikan adalah
kebalikan dari faktor dorongan, faktor mana yang termasuk kondisi yang tersedia di
ibu kota (Welsh, 2012) dalam (Maoludyo & Aprianingsih, 2015).
Dengan adanya kebutuhan papan yang terus meningkat, maka semakin banyak
pengembang-pengembang bersaing mendirikan perumahan. Dalam menjalankan
bisnis, perusahaan dihadapkan pada persaingan bisnis yang sangat ketat, sehingga
perusahan harus dapat melakukan strategi bisnis agar unggul dalam persaingan.
Tantangan yang dihadapi oleh perusahaan yang bersaing diantaranya adalah selalu
berusaha mendapatkan cara terbaik untuk merebut dan mempertahankan pangsa pasar
(Kuspriyono, 2018).
Perumahan hadir dengan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan, adanya
sistem kredit, penawaran bunga rendah, booking fee dengan harga murah dan lain
sebagainya untuk menarik minat konsumen. Ditambah dukungan pemerintah,
memudahkan masyarakat untuk dapat mewujudkan memiliki tempat tinggal, namun
masyarakat juga dihadapkan pada beberapa pilihan produk akan rumah tempat tinggal
(property) yang semakin banyak (Marisa, 2013). Sehingga masyarakat menjadi sangat
selektif dalam memilih perumahan.
Perumahan Griya Puspandari Asri Tanjungpinang adalah perumahan subsidi
yang berlokasi kan di Jalan Lembah Merpati KM 13. Berdirinya perusahaan ini sejak
tahun 2014 atas prakarsa pengusaha dan profesional, dari awal berdirinya perumahan
Griya Puspandari Asri Tanjungpinang memberikan pelayanan yang baik kepada
konsumen, cara karyawan melayani calon konsumen sebelum melakukan pembelian,
dengan berbagai cara yaitu dengan mengantarkan konsumen langsung untuk melihat
keadaan rumah dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan konsumen,
semisal harga sebelum akad pembelian dan lain sebagainya.
Dengan banyaknya perumahan subsidi di kota Tanjungpinang, membuat
konsumen memiliki banyak alternatif dalam memilih perumahan. Sehingga perusahaan
DIMENSI, VOL. 8, NO. 1 : 54-70
MARET 2019
ISSN: 2085-9996
56
harus melakukan pemasaran yang agresif agar keputusan pembelian tersebut pada
perusahaannya. Sedangkan hasil penjualan rumah pada Perumahan Griya Puspandari
Asri Tanjungpinang, data penjualannya menunjukan bahwa terjadinya penurunan
terhitung dari Januari hingga Maret tahun 2018, seperti pada tabel berikut:
Tabel 1. Data Penjualan Griya Puspandari Asri
Periode
Produk
Harga Jual Per Unit
Total Penjualan
GPA 1
GPA 2
Unit
Unit
Januari
2
7
Rp. 129.000.000,-
Rp. 1.161.000.000,-
Februari
1
6
Rp. 129.000.000,-
Rp. 903.000.000,-
Maret
0
0
0
0
Total
Rp. 2.064.000.000,-
Sumber: PT. Puspandari Karya Sejahtera, 2019
Salah satu kegiatan agar tercapainya kesuksesan pemasaran adalah perusahaan
dapat memaksimalkan promosinya. Kegiatan promosi ini merupakan komunikasi
perusahaan dengan konsumen yaitu dapat dilakukan dengan beberapa cara yang
disebut dengan bauran promosi. Menurut (Sunyoto, 2012), bauran promosi adalah
unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk
memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tentang produk perusahaan.
Menurut (Tjiptono & Diana, 2016), periklanan (advertising) adalah segala
bentuk presentasi dan promosi gagasan, barang atau jasa yang dibayar oleh sponsor
yang teridentifikasi. Namun dalam hal periklanan pada Perumahan Griya Puspandari
Asri Tanjungpinang, media periklanan yang digunakan hanya ada 4 yaitu brosur,
baliho, sosial media dan radio. Brosur yang disebar banyak ke kantor-kantor dan ke
sekolah-sekolah untuk para gurunya, baliho hanya di beberapa titik yaitu didepan
gerbang Perumahan Griya Puspandari Asri Tanjungpinang dan di depan kantor PT
Puspandari Karya Sejahtera, terkadang posting di akun Instagram dan Facebook atau
BJB (Bursa Jual Beli Tanjungpinang), dan juga iklan di Radio Pandawa.
DIMENSI, VOL. 8, NO. 1 : 54-70
MARET 2019
ISSN: 2085-9996
57
Pada kenyataannya iklan yang di rancang oleh perusahaan belum tepat sasaran
dapat dilihat dengan seringnya menyebarkan seperti brosur kepada orang yang tidak
membutuhkan rumah. Untuk zaman sekarang yang serba digital seharusnya
dimaksimalkan dalam pemasaran melalui media sosial dengan postingan yang menarik
dan rutin. Jika iklan yang akan berhasil dalam mempengaruhi perilaku konsumen,
mereka harus terlebih dahulu memimpin konsumen melalui serangkaian tahap
penerimaan. Tahap ini, biasanya digambarkan sebagai kognitif, afektif dan
kontemplatif, pada dasarnya, dan dalam beberapa kasus, seluruhnya, hierarkis di alam
(Maclnnis & Jaworski, 1989; Barry & Howard 1990) dalam (Hindu Jibril Amin &
Bashir, 2014).
Selain periklanan untuk meningkatkan penjualan ada juga promosi penjualan
(sales promotion). Alat promosi penjualan yang digunakan oleh Perumahan Griya
Puspandari Asri Tanjungpinang diantaranya voucher, hadiah dan diskon. Dan
perusahaan juga menawarkan diskon untuk uang muka saat pembelian rumah di Griya
Puspandari Asri Tanjungpinang. Untuk efektivitas promosi penjualan yang digunakan
khususnya voucher, perusahaan kurang memberikan informasi insentif tersebut kepada
masyarakat Tanjungpinang.
Berdasarkan latar belakang dan fenomena yang terjadi yang telah dijelaskan
diatas maka penelitian ini di fokuskan untuk mengetahui pengaruh periklanan dan
promosi penjualan terhadap keputusan pembelian pada perumahan Griya Puspandari
Asri Tanjungpinang.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah:
1. Apakah Periklanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada konsumen
Perumahan Griya Puspandari Asri Tanjungpinang?
2. Apakah Promosi Penjualan berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada
konsumen Perumahan Griya Puspandari Asri Tanjungpinang?
3. Apakah Periklanan dan Promosi Penjualan berpengaruh terhadap keputusan
pembelian pada konsumen Perumahan Griya Puspandari Asri Tanjungpinang?
DIMENSI, VOL. 8, NO. 1 : 54-70
MARET 2019
ISSN: 2085-9996
58
Periklanan (Periklanan)
Periklanan adalah subset dari bauran promosi, yang merupakan salah satu dari
4 p dalam bauran pemasaran, yaitu produk, harga, tempat dan promosi (Hindu Jibril
Amin & Bashir, 2014). Menurut (Hermawan, 2012), periklanan (advertising) adalah
semua bentuk penyajian dan promosi nonpersonal atas ide, barang atau jasa yang
dilakukan oleh perusahaan tertentu. Dan menurut (Sunyoto, 2013), periklanan
merupakan salah satu bentuk dari komunikasi impersonal yang digunakan oleh
perusahaan barang atau jasa.
Menurut Kotler (Hermawan, 2012), indikator-indikator yang digunakan untuk
mengukur periklanan adalah: 1) Memberikan Informasi (to inform), 2) Membujuk (to
persuade), dan 3) Mengingatkan (to remind). Menurut Kotler dan Keller (Poluan,
Lumintang, & Untu, 2016), iklan dapat menjadi cara yang efektif untuk menyebarkan
pesan, baik untuk membangun preferensi merek atau untuk mendidik masyarakat.
Promosi Penjualan
Menurut (Hermawan, 2012), promosi penjualan (sales promotion) merupakan
aktivitas pemasaran yang mengusulkan nilai tambah dari suatu produk (untuk
mendapatkan lebih dari sekedar yang ada dari nilai produk) dalam jangka waktu
tertentu dalam rangka mendorong pembelian konsumen, efektifitas penjualan, atau
mendorong upaya yang dilakukan oleh tenaga penjualan (sales force). Menurut
Cummins dan Mullin (Wahyuni & Timmy, 2016) mengatakan bahwa promosi
penjualan adalah insentif dan penawaran yang mendorong konsumen atau pelanggan
berperilaku tertentu pada waktu tertentu.
Menurut Blattberg, Robert C. and Scott, A. Neslin (1990) dalam (Neha &
Manoj, 2013), promosi penjualan terdiri dari: kupon, rabat, tester (free trial), premium,
kontes (contest), undian dan paket harga. Menurut Ma’ruf (Kwan, 2016), adapun
indikator-indikator promosi penjualan adalah:
1. Monetary, merupakan promosi penjualan yang berkaitan dengan uang. Promosi
monetary berbentuk pemberian potongan harga secara intensif pada konsumen
saat melakukan pembelian.
DIMENSI, VOL. 8, NO. 1 : 54-70
MARET 2019
ISSN: 2085-9996
59
2. Non-Monetary, merupakan promosi penjualan yang tidak berkaitan dengan
uang, merupakan promosi penjualan yang tidak memberikan intensif secara
langsung dan lebih berdasar pada hubungan dengan konsumen.
Keputusan Pembelian
Menurut Schiffman dan Kanuk Engel (Sangadji & Sopiah, 2013), keputusan
konsumen adalah proses pengintegrasian yang mengombinasikan pengetahuan untuk
mengavaluasi dua perilaku alternatif atau lebih, dan memilih salah satu di antaranya.
Pengolahan informasi adalah proses di mana stimulus seperti informasi pemasaran
diterima, ditafsirkan, disimpan dalam memori dan kemudian diambil sehingga
menghubungkan pemasaran dan pengaruh eksternal lainnya dengan proses
pengambilan keputusan konsumen (Familmaleki, Aghighi, & Hamidi, 2015).
Menurut (Sunyoto, 2013) indikator keputusan pembelian adalah:
1. Diketahui adanya problem tertentu
2. Mencari pemecahan-pemecahan alternatif dan informasi
3. Evaluasi alternatif-alternatif
4. Keputusan-keputusan pembelian
5. Konsumsi pasca pembelian dan evaluasi
Hipotesis
Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:
H1: Diduga periklanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada Perumahan
Griya Puspandari Asri Tanjungpinang
H2: Diduga promosi penjualan terhadap keputusan pembelian pada Perumahan Griya
Puspandari Asri Tanjungpinang
H3: Diduga adanya pengaruh periklanan dan promosi penjualan secara simultan
terhadap keputusan pembelian pada Perumahan Griya Puspandari Asri
Tanjungpinang
DIMENSI, VOL. 8, NO. 1 : 54-70
MARET 2019
ISSN: 2085-9996
60
METODOLOGI
Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini,jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif dengan
pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sumber
data yang digunakan adalah data primer berupa kuesioner dan data sekunder berupa
studi pustaka dan referensi penelitian-penelitian sebelumnya.
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah Konsumen Perumahan Griya Puspandari
Asri Tanjungpinang, di Jl Lembah Merpati KM 13 yang berjumlah 145 konsumen.
Dengan menggunakan rumus slovin dengan eror 5% didapat sampel sebanyak 106
responden.
Definisi Operasional Variabel
Tabel 2. Definisi Operasional Variabel
No
Variabel
Definisi Variabel
Indikator
1.
Periklanan
Menurut (Hermawan, 2012),
Periklanan (periklanan) adalah semua
bentuk penyajian dan promosi
nonpersonal atas ide, barang atau jasa
yang dilakukan oleh perusahaan
tertentu.
1. Memberikan
Informasi
2. Membujuk
3. Mengingatkan
2.
Promosi
Penjualan
Menurut Ma’ruf (Kwan, 2016)
Promosi Penjualan adalah program
promosi peritel dalam rangka
mendorong terjadinya penjualan atau
untuk meningkatkan penjualan atau
dalam rangka mempertahankan minat
pelanggan untuk tetap berbelanja
padanya.
1. Monetary
2. Non-Monetary
3
Keputusan
Pembelian
Menurut (Sunyoto, 2012), Keputusan
Pembelian adalah merupakan proses
kognitif yang mempersatukan
memori, pemikiran, pemrosesan
1. Diketahui
adanya problem
tertentu
2. Mencari
DIMENSI, VOL. 8, NO. 1 : 54-70
MARET 2019
ISSN: 2085-9996
61
informasi, dan penilaian-penilaian
secara evaluatif.
pemecahan-
pemecahan
alternatif dan
informasi
3. Evaluasi
alternatif-
alternatif
4. Keputusan-
keputusan
pembelian
5. Konsumsi
pascapembelian
dan evaluasi
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2019
Teknik Analisis Data
Analisis data yang dilakukan dengan analisis statistik dan menggunakan
bantuan komputer menggunakan software SPSS 22. Pengujian dalam penelitian ini
adalah pengujian kualitas data, analisis regresi linier berganda dan pengujian hipotesis.
PEMBAHASAN
Analisis Data Responden
Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan kepada 106 responden, maka dapat
disimpulkan responden berdasarkan pendidikan sebagai berikut:
Gambar 1. Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
17%
12%
52%
7%
12%
Responden berdasarkan
pendidikan terakhir
SD
SMP
SMA
D3
DIMENSI, VOL. 8, NO. 1 : 54-70
MARET 2019
ISSN: 2085-9996
62
Berdasarkan Gambar 1 diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan terakhir
SMA lebih banyak dibandingkan yang lainnya karena perumahan subsidi merupakan
program pemerintah untuk masyarakat dengan strata sosial kelas bawah.
Identitas Responden Berdasarkan Pekerjaan
Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan kepada 106 responden, maka dapat
disimpulkan responden berdasarkan pekerjaan sebagai berikut:
Gambar 2. Identitas Responden Berdasarkan Pekerjaan
Berdasarkan Gambar 2 diatas, dapat disimpulkan bahwa pekerjaan karyawan
swasta lebih banyak dibandingkan yang lainnya karena harga rumah subsidi terjangkau
sesuai dengan jumlah penghasilan gaji yang di peroleh karyawan swasta yang rata-rata
masih berpenghasilan menengah kebawah yang memenuhi syarat ketentuan
diterimanya KPR.
Identitas Responden Berdasarkan Pendapatan
Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan kepada 106 responden, maka dapat
disimpulkan responden berdasarkan pendapatan sebagai berikut:
7%
43%
11%
33%
6%
Responden berdasarkan
pekerjaan
BURUH
KARYAWAN SWASTA
PEGAWAI NEGERI
WIRASWASTA
DIMENSI, VOL. 8, NO. 1 : 54-70
MARET 2019
ISSN: 2085-9996
63
Gambar 3. Identitas Responden Berdasarkan Pendapatan
Pada Gambar 3 diatas, dapat disimpulkan bahwa responden dengan pendapatan
Rp. 1,000,000 Rp. 1,999,999 dengan prosentase 48% lalu diikuti responden dengan
pendapatan Rp. 2.000.000,- - Rp. 4.999.999,- dengan prosentase 41% mendominasi
karena perumahan subsidi merupakan program pemerintah untuk masyarakat yang
berpenghasilan menengah kebawah.
Uji Kualitas Data
Uji Validitas
Adapun hasil uji validitas terhadap penelitian dapat dilihat pada tabel 3 berikut:
Tabel 3. Hasil Uji Validitas
Variabel
Butir
Pernyataan
r Hitung
r Tabel
Keterangan
Periklanan (X1)
P1
0,460
0,191
Valid
P2
0,393
0,191
Valid
P3
0,533
0,191
Valid
P4
0,539
0,191
Valid
P5
0,391
0,191
Valid
P6
0,551
0,191
Valid
P7
0,332
0,191
Valid
Promosi Penjualan (X3)
PP1
0,456
0,191
Valid
PP2
0,533
0,191
Valid
PP3
0,633
0,191
Valid
48%
41%
8%
3%
Responden berdasarkan
pendapatan
Rp. 1,000,000 - Rp.
1,999,999
Rp. 2,000,000 - Rp.
4,999,999
Rp. 500,000 - Rp
999,999
DIMENSI, VOL. 8, NO. 1 : 54-70
MARET 2019
ISSN: 2085-9996
64
PP4
0,422
0,191
Valid
PP5
0,289
0,191
Valid
PP6
0,519
0,191
Valid
PP7
0,633
0,191
Valid
Keputusan Pembelian
(Y)
KP1
0,321
0,191
Valid
KP2
0,559
0,191
Valid
KP3
0,565
0,191
Valid
KP4
0,534
0,191
Valid
KP5
0,590
0,191
Valid
KP6
0,575
0,191
Valid
KP7
0,609
0,191
Valid
KP8
0,683
0,191
Valid
KP9
0,722
0,191
Valid
Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2019
Berdasarkan Tabel 3, hasil pengujian validitas pada variabel bebas yaitu
Periklanan (X1) dan Promosi Penjualan (X2) dan variabel terikat yaitu keputusan
pembelian (Y) diatas karena angka rhitung> rtabel, maka semua variabel dalam penelitian
ini dinyatakan valid, sehingga layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian
(Priyatno, 2012).
Uji Reliabilitas
Hasil yang diperoleh dari uji reliabilitas terhadap kuesioner pada masing-
masing variabel adalah sebagai berikut:
Tabel 4. Hasil Uji Reliabilitas
Variabel
Cronbach
Alpha
Critical
Value
Keterangan
Periklanan (X1)
0,742
0,60
RELIABEL
Promosi Penjualan (X2)
0,778
0,60
RELIABEL
Keputusan Pembelian (Y)
0,850
0,60
RELIABEL
Sumber: Hasil Olah Data SPSS, 2019
DIMENSI, VOL. 8, NO. 1 : 54-70
MARET 2019
ISSN: 2085-9996
65
Berdasarkan Tabel 4, hasil pengujian reliabilitas pada variabel bebas yaitu
Periklanan (X1) dan Promosi Penjualan (X2) dan variabel terikat yaitu keputusan
pembelian (Y) diatas karena angka nilai cronbach alpha > 0,6, maka semua variabel
dalam penelitian ini dinyatakan reliabel, sehingga layak untuk digunakan sebagai
instrumen penelitian (Priyatno, 2012).
Uji Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linier antara dua atau
lebih variabel independen (X1 dan X2) yaitu periklanan dan promosi penjualan dengan
variabel dependen (Y) keputusan pembelian. Hasil dari uji regresi linier berganda
dapat dilihat pada tabel 5 dibawah ini:
Tabel 5. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
6,794
2,245
3,027
Periklanan
,537
,190
,403
2,818
Promosi
Penjualan
,511
,183
,399
2,791
a. Dependent Variable: KeputusanPembelian
Sumber: Hasil Olah Data SPSS, 2019
Model persamaan regresi dapat dilihat pada tabel 5 diatas adalah sebagai
berikut:
Y= 6,794 + 0,537X1 + 0,511X2 + e
Berdasarkan persamaan regresi linier berganda di atas dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Nilai konstanta (a) bernilai positif, hal ini menunjukkan bahwa apabila variabel
(X) periklanan dan promosi penjualan bernilai nol (0), maka nilai variabel (Y)
keputusan pembelian sebesar 6,794.
b. Koefisien regresi variabel periklanan (X1) bernilai positif 0,537. Hal ini
menunjukkan bahwa variabel Periklanan mempunyai pengaruh positif terhadap
DIMENSI, VOL. 8, NO. 1 : 54-70
MARET 2019
ISSN: 2085-9996
66
keputusan pembelian. Artinya setiap ada peningkatan periklanan, maka
mengakibatkan keputusan pembelian naik sebesar 0,537.
c. Koefisien regresi variabel promosi penjualan (X2) bernilai positif 0,511. Hal ini
menunjukkan bahwa promosi penjualan mempunyai pengaruh positif terhadap
keputusan pembelian. Artinya jika ada peningkatan promosi penjualan, maka
mengakibatkan keputusan pembelian naik sebesar 0,511.
Uji Hipotesis
Uji Simultan (Uji F)
Langkah pertama untuk menguji hipotesis secara simultan adalah menghitung
regresi linier antara variabel secara simultan. Hasil output dari pengolahan SPSS
adalah sebagai berikut:
Tabel 6. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Model
R
R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1
,782a
,611
,604
2,950
a. Predictors: (Constant), PromosiPenjualan, Periklanan
b. b. Dependent Variable: KeputusaPembelian
Sumber: Hasil Olah Data SPSS, 2019
Tabel 7. Uji Simultan (Uji F)
ANOVAa
Model
Sum of
Squares
df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression
1410,614
2
705,307
81,039
,000b
Residual
896,442
103
8,703
Total
2307,057
105
a. Dependent Variable: KeputusanPembelian
b. Predictors: (Constant), Promosi Penjualan, Periklanan
Pada Tabel 7 diatas di dapat Fhitung sebesar 81,039 dan Ftabel dihitung dengan
ketentuan taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan (df1) = k 1 dan df2 = n k,
dimana k adalah jumlah variabel (bebas dan terikat). Maka df1 = 3 1 = 2 dan df2 =
106 3 = 103, diperoleh nilai Ftabel nya adalah 3,08. Sehingga diperoleh nilai Fhitung >
DIMENSI, VOL. 8, NO. 1 : 54-70
MARET 2019
ISSN: 2085-9996
67
Ftabel yaitu 81,039 > 3,08. Disimpulkan bahwa hasil pengujian simultan terbukti bahwa
periklanan dan promosi penjualan berpengaruh secara simultan terhadap keputusan
pembelian dengan pengaruh sebesar 61,1%, sedangkan 38,9% sisanya dipengaruhi
variabel lain yang tidak diteliti seperti personal selling, lokasi, harga, dan lain-lain.
Hasil penelitian ini didukung penelitian yang dilakukan oleh (A, M, & I, 2017), (Hindu
J Amin & Ala, 2014), dan (Nangoy & Tumbuan, 2018), bahwa periklanan dan promosi
penjualan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Uji Parsial (Uji t)
Langkah berikutnya adalah menguji secara parsial antara periklanan (X1) dan
promosi penjualan (X2) terhadap keputusan pembelian (Y). Hasil output perhitungan
uji parsial adalah sebagai berikut:
Tabel 8. Hasil Uji Parsial (Uji t)
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
6,794
2,245
3,027
,003
Periklanan
,537
,190
,403
2,818
,006
Promosi
Penjualan
,511
,183
,399
2,791
,006
a. Dependent Variable: KeputusanPembelian
Sumber: Hasil Olah Data SPSS, 2019
Untuk variabel periklanan, dari hasil perhitungan SPSS pada tabel 8 diperoleh
nilai thitung sebesar 2,818 dan besarnya ttabel dengan taraf signifikan 5%. Sedangkan
derajat bebas pengujian adalah n k = 106 3 = 103. Sehingga diperoleh nilai ttabel
sebesar 1,983. Berdasarkan data diatas diperoleh bahwa nilai thitung > ttabel yaitu 2,818>
1,983. Berarti terdapat pengaruh secara parsial antara periklanan terhadap keputusan
pembelian. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Chukwu, Kanu, &
DIMENSI, VOL. 8, NO. 1 : 54-70
MARET 2019
ISSN: 2085-9996
68
Ezeabogu, 2018) dan (Kuspriyono, 2018), bahwa periklanan berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian.
Untuk variabel promosi penjualan, dari hasil perhitungan SPSS pada tabel 8
diperoleh nilai thitung sebesar 2,791 dan besarnya ttabel dengan taraf signifikan 5%.
Sedangkan derajat bebas pengujian adalah n k = 106 3 = 103. Sehingga diperoleh
nilai ttabel sebesar 1,983. Berdasarkan data diatas diperoleh bahwa nilai thitung > ttabel
yaitu 2,791 > 1.983. Berarti terdapat pengaruh secara parsial antara promosi penjualan
terhadap keputusan pembelian dan sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
(Familmaleki et al., 2015), (K’ombwayo & Iravo, 2018) dan (Neha & Manoj, 2013)
bahwa promosi penjualan berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
KESIMPULAN
Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah periklanan dan promosi penjualan
secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian di Perumahan
Griya Puspandari Asri Tanjungpinang. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin baik
periklanan dan promosi penjualan, akan meningkatkan keputusan pembelian pada
Perumahan Griya Puspandari Asri Tanjungpinang.
REFERENSI
A, A. P., M, B. S., & I, F. (2017). A STUDY ON INFLUENCE OF
ADVERTISEMENT AND SALES PROMOTION ON CUSTOMER BUYING
BEHAVIOUR TOWARDS WESTERN FAST FOOD. INTERCONTINENTAL
JOURNAL OF MARKETING RESEARCH REVIEW, 5(7), 2532.
Amin, H. J., & Ala, A. L. (2014). The Role of Advertisement and Sales Promotion in
Student ’ s Choice of Service Providers. International Journal of Sciences: Basic
and Applied Research (IJSBAR) ISSN, 15(1), 450463.
Amin, H. J., & Bashir, A. M. (2014). The Impact of Advertising and Sales Promotion
on Initial Purchase , Addition and Change of Existing GSM Networks by
Students in Nigeria. International Journal of Business and Management, 9(10),
161169. https://doi.org/10.5539/ijbm.v9n10p161
DIMENSI, VOL. 8, NO. 1 : 54-70
MARET 2019
ISSN: 2085-9996
69
Chukwu, B. A., Kanu, E. C., & Ezeabogu, A. N. (2018). THE IMPACT OF
ADVERTISING ON CONSUMERS BUYING BEHAVIOUR. International
Journal of Arts and Commerce, 8(1), 115.
Familmaleki, M., Aghighi, A., & Hamidi, K. (2015). International Journal of
Economics & Analyzing the Influence of Sales Promotion on Customer
Purchasing. International Journal of Economics & Management Sciences, 4(4).
https://doi.org/10.4172/2162-6359.1000
Hermawan, A. (2012). KOMUNIKASI PEMASARAN. Jakarta: Erlangga.
K’ombwayo, C. O., & Iravo, M. A. (2018). The Influence of Consumer Sales
Promotion on Buying Behavior of Three-Wheeled Vehicles in Nairobi County.
International Journal of Scientific and Research Publications, 8(11), 459474.
https://doi.org/10.29322/IJSRP.8.11.2018.p8350
Kuspriyono, T. (2018). Pengaruh Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Apartemen
Meikarta. Jurnal Cakrawala, XVIII(1), 5966.
Kwan, O. G. (2016). PENGARUH SALES PROMOTION DAN STORE
ATMOSPHERE TERHADAP IMPULSE BUYING DENGAN POSITIVE
EMOTION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PLANET SPORTS
TUNJUNGAN. Jurnal Manajemen Pemasaran, 10(1), 2734.
https://doi.org/10.9744/pemasaran.10.1.27-34
Maoludyo, F. T., & Aprianingsih, A. (2015). FACTORS INFLUENCING
CONSUMER BUYING INTENTION FOR. JOURNAL OF BUSINESS AND
MANAGEMENT, 4(4), 484493.
Marisa, N. (2013). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian
konsumen terhadap kawasan perumahan mustika plamongan elok semarang.
JURNAL SAINS PEMASARAN INDONESIA, XII(3), 301316.
Nangoy, C. L., & Tumbuan, W. J. F. A. (2018). THE EFFECT OF ADVERTISING
AND SALES PROMOTION ON CONSUMER BUYING DECISION OF
INDOVISION TV CABLE PROVIDER. Jurnal EMBA, 6(3), 12281237.
Neha, S., & Manoj, V. (2013). Impact of Sales Promotion Tools on Consumer ’ s
DIMENSI, VOL. 8, NO. 1 : 54-70
MARET 2019
ISSN: 2085-9996
70
Purchase Decision towards White Good ( Refrigerator ) at Durg and Bhilai
Region of CG , India. Research Journal of Management Sciences _, 2(7), 1014.
Poluan, J. G., Lumintang, G. G., & Untu, V. N. (2016). PENGARUH PERIKLANAN
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MINUMAN COCA COLA (STUDI
KASUS PADA PT. BANGUN WENANG BEVERAGE COMPANY
MANADO). Jurnal EMBA, 4(3), 671681.
Priyatno, D. (2012). Cara Kilat Belajar Analisis Data Dengan SPSS 20. Yogyakarta:
C.V. Andi Offset.
Sangadji, E., & Sopiah. (2013). Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Andi Offset.
Sunyoto, D. (2012). Dasar-dasar Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: CAPS.
Sunyoto, D. (2013). Perilaku Konsumen. Yogyakarta: CAPS.
Tjiptono, F., & Diana, A. (2016). PEMASARAN Esensi & Aplikasi. Yogyakarta: Andi
Offset.
Wahyuni, S., & Timmy, N. (2016). PENGARUH PROMOSI PENJUALAN DAN
PERIKLANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA
TABUNGAN SIMPEDES, PT BANK RAKYAT INDONESIA. Jurnal
ADVANCE, 3(1), 111.
... Menurut penelitian [1] terdapat berbagai elemen yang merefleksikan keputusan pembelian konsumen seperti keunggulan produk, pemasaran, harga, kemasan yang menarik dan lain sebagainya. Namun penelitian berfokus pada tiga variabel saja yaitu word of mouth, pemasaran dan pelayanan. ...
... Karena promosi memberikan informasi yang lebih menarik atas suatu produk beserta manfaatnya [4]. Menurut penelitian [1] [5] [6] adanya hubungan yang erat antara promosi terhadap keputusan pembelian, dengan artian tingkat besar kecilnya keputusan pembelian calon konsumen searah dengan promosi yang bagus dan dapat diterima oleh masyarakat luas. ...
Article
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana word of mouth, promosi dan pelayanan mempengaruhi pilihan konsumen untuk membeli di Rumah Cantik Amzafy Trenggalek. Jenis penelitian ini mengambil pendekatan kuantitatif dan menggunakan alat survei. Konsumen yang menggunakan barang dan jasa dari Rumah Cantik Amzafy menjadi tujuan penelitian. Purposive sampling dan accidental sampling yang menghasilkan total 100 responden digunakan untuk mengidentifikasi responden. Kuesioner digunakan sebagai alat pengumpulan data. Menggunakan kombinasi uji berganda untuk analisis regresi linier dan uji t dan uji f untuk mengevaluasi hipotesis. Temuan menunjukkan bahwa dari mulut ke mulut, iklan, dan layanan pelanggan memiliki dampak menguntungkan yang cukup besar pada pilihan pembelian.
... Sedangkan iklan yang ditampilkan melalui gambar akan menghasilkan suatu pesan yang bisa dibaca sehingga mudah untuk disimpulkan (Damastuti, 2021). Dalam melakukan iklan, perusahaan harus mampu memenuhi beberapa indikator dibawah ini: (Haryani, 2019). ...
... Jika dikaitkan dengan indikator dalam iklan, penyampaian pesan ini mencakup semua indikator yang disampaikan oleh Haryani (2019), mulai dari menyampaikan informasi yang digambarkan dari khasiat yang diberikan dari produknya, membujuk yang digambarkan dengan "kalo mau good looking jangan cuma ngeluh, nih pake produk MS. Glow". ...
Article
Full-text available
Skincare is an industry that’s being warmly discussed for its development. The emergence of many local skincare brands has begun to color competition in beauty industry. In expanding market and introducing its products to potential customers, company carries out promotional activities, that’s advertising on YouTube. Purpose of this study was to find out the application of Youtube advertisements to local skincare products by reviewing the delivery of messages by MS Glow, Scarlett and Somethinc. Research method used is qualitative approach with descriptive research. In addition, content analysis was also carried out by reviewing message delivery, visuals displayed, and reactions/reviews from consumers who were carried out through Youtube Ads. Local skincare brands such as MS Glow, Scarlett, and Somethinc have their own characteristics in conveying their messages and visual concepts that are displayed through their Youtube Ads. Ms. Glow by conveying soft sell that leads to consumer feelings and visual concept of comedy, Scarlett uses soft sell and fresh and colorfull visuals, while Somethinc uses hard sell by directing the invitation to buy her product and white visuals depicting the coolness. Youtube Ads as implementation of business communication will convey all information that company wants to convey to its consumers.
... (Adhitya, 2019) Harbolnas, yang merupakan Hari Belanja Online Nasional, adalah sebuah perayaan yang dibuat oleh idEA (Asosiasi Ecommerce Indonesia) dengan tujuan untuk mendorong dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat Indonesia mengenai kemudahan berbelanja secara online kapan saja dan di mana saja selama 24 jam. (Yuniarti et al., 2021) Menurut (Haryani, 2019) Indikator yang digunakan sebagai berikut: Memberikan Informasi, Membujuk, mengingatkan. ...
Article
Penelitian ini dilakukan untuk menguji Pengaruh Influencer, Flash sale dan Harbolnas terhadap Impulsive buying. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi Dan Bisnis nim 2020 Universitas Panca Marga Probolinggo. Sampel yang digunakan dengan cara incidental sampling yang berjumlah 40 responden dengan penentuan setiap variabel dikalikan 10. Data yang dibutuhkan berupa primer berupa kuesioner. Data tersebut dianalisis menggunakan statistic berupa uji validitas, reabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, dan pengujian hipotesis dan pengolahannya menggunakan Statistical Packages For Social Sciense (SPSS). Metode analisis berupa uji validitas, uji realibiltas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, uji normalitas, analisisi regresi linear berganda, analisis koefisien determinasi (R2), uji parsial (Uji T). Berdasarkan pada hasil uji hipotesis uji parsial (uji t) yang telah dilakukan dengan tingkat signifikansi sebesar 5 % dapat disimpulkan bahwa 1) Influencer dengan nilai thitung adalah 4,913 lebih besar dari ttabel 2,028. 2) flash sale dengan nilai thitung adalah 2,130 lebih besar dari ttabel 2,028. 3) Harbolnas dengan nilai thitung adalah 0,935 lebih kecil dari ttabel 2,028.
... Meat has recently become a popular dish. Meat is a popular food ingredient derived from animals and enjoyed by many people, ranging from the young to the elderly (Haryani, 2019). In addition to having a distinctive taste and chewy surface, meat also has various types and qualities that can be used for various favorite menus that can be enjoyed by fans. ...
Article
Full-text available
Individual Gultik Shop in Balikpapan City. This type of food is very popular among young people in Jakarta, and this food needs to be further developed and served among young people in the city of Balikpapan. How to introduce Gultik Rakyat is also simple. Gultik Rakyat is a food made from hamburger curry which is then made by boiling until cooked, then the meat is cut into small pieces then the meat is blended with gravy that is suitable for serving by buyers. The testing technique used is a quantitative method with important information taken using polls, the number of residents who are respondents are buyers who have bought groceries at Toko Gultik Rakyat. In the results of various straight relapse investigations, the direction of a positive relationship is seen from the value of a positive relationship coefficient, then the large value of the driving variable is SIG. 0.002 < 0.05 and tcount of 4.008 > ttable of 1.661. Promote variables to specific GIs. 0.004 < 0.05 and tcount of 3.884 > ttable of 1.661. In the F esteem test, it was found that Fcalculate esteem was 32.190 with an importance value of 0.000 and critical F esteem < 0.05. As a result, H0 is rejected and Ha is recognized. That is, the independent factors of publication (X1) and transaction progress (X2) act simultaneously or together on the dependent variable on the purchase option (Y). Meanwhile, judging from the results of the connection test, it was found that the relationship coefficient (R Square) is 0.425, and this means that the relationship between promotion and promotion factors on the purchase choice variable is strong.
... Meat has recently become a popular dish. Meat is a popular food ingredient derived from animals and enjoyed by many people, ranging from the young to the elderly (Haryani, 2019). In addition to having a distinctive taste and chewy surface, meat also has various types and qualities that can be used for various favorite menus that can be enjoyed by fans. ...
Article
Full-text available
Individual Gultik Shop in Balikpapan City. This type of food is very popular among young people in Jakarta, and this food needs to be further developed and served among young people in the city of Balikpapan. How to introduce Gultik Rakyat is also simple. Gultik Rakyat is a food made from hamburger curry which is then made by boiling until cooked, then the meat is cut into small pieces then the meat is blended with gravy that is suitable for serving by buyers. The testing technique used is a quantitative method with important information taken using polls, the number of residents who are respondents are buyers who have bought groceries at Toko Gultik Rakyat. In the results of various straight relapse investigations, the direction of a positive relationship is seen from the value of a positive relationship coefficient, then the large value of the driving variable is SIG. 0.002 < 0.05 and tcount of 4.008 > ttable of 1.661. Promote variables to specific GIs. 0.004 < 0.05 and tcount of 3.884 > ttable of 1.661. In the F esteem test, it was found that Fcalculate esteem was 32.190 with an importance value of 0.000 and critical F esteem < 0.05. As a result, H0 is rejected and Ha is recognized. That is, the independent factors of publication (X1) and transaction progress (X2) act simultaneously or together on the dependent variable on the purchase option (Y). Meanwhile, judging from the results of the connection test, it was found that the relationship coefficient (R Square) is 0.425, and this means that the relationship between promotion and promotion factors on the purchase choice variable is strong.
... Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel periklanan dan promosi secara parsial maupun simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Puspandari Asri di Perumahan Tanjungpinang. Dengan adjusted R 2 sebesar 62% keputusan pembelian dipengaruhi oleh iklan dan promosi, sedangkan sisanya sebesar 39% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini (Haryani, 2019). Hasilnya, kami menemukan bahwa penjualan dan personal selling pada saat yang sama memiliki dampak yang signifikan terhadap keefektifan penjualan PT. ...
Article
Full-text available
Terdapat beberapa permasalahan yang sering muncul dalam upaya peningkatan penjualan mulainya kurangnya pemahaman pasar sampai dengan masalah dalam rantai pasokan sehingga selalu mengganggu target penjualan. Tujuan penelitian ini adalah mengkonfirmasi dari penelitian sebelumnya antara variabel strategi promosi, jumlah outlet terhadap peningkatan penjualan. Metode penelitian menggunakan kuantitatif riset dengan pendekatan riset survey dengan memberikan angket terhadap pimpinan perusahaan PT XYZ sebanyak 40 responden dari berbagai lokasi. Hasil riset memberikan gambaran bahwa strategi promosi memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan penjualan (t hitung = 10,441, sig < 0,05), begitu pula dengan jumlah outlet (t hitung = 9,487, sig < 0,05). Uji statistik juga menunjukan untuk kedua variabel secara simultan memberikan dampak positif dan signifikan terhadap peningkatan penjualan (F hitung > F tabel, sig < 0,05). Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang hubungan antara strategi promosi, jumlah outlet dan peningkatan penjualan di PT XYZ. Implementasi riset ini akandapat digunakan sebagai panduan perusahaan dalam meningkatkan peningkatan penjualan melalui variabel strategi promosi dan jumlah outlet yang berada dimasing-masing lokasi.
... In running a business, companies will be faced with very tight business competition, so companies must design a business strategy to excel in competition. The challenges that will be faced by competing companies include always trying to find the best way to seize and maintain market share according to Kuspriyono (Haryani, 2019). ...
Article
Full-text available
This study aims to determine the effect of location, personal selling and price perception of consumer purchasing decisions at PT. Symbol Nusantara Land housing. This type of research is quantitative. The population in this study amounted to 50 people. Sampling technique using saturated sampling technique. The sample in this study amounted to 50 respondents. Data collection techniques by distributing questionnaires through Google Form. Hypothesis testing in this study using Multiple Linear Regression analysis. The research subjects are consumers who have ordered and who have occupied a housing unit at PT. Symbol Nusantara Land. The results of this study indicate that the variables of Location, Personal Selling and Price Perception partially and simultaneously have a significant and positive effect on the Purchasing Decision variable.
Article
Full-text available
The purpose of this study was to determine the effect of perceived trust, perceived risk, and perceived ease of use on online purchase intentions on consumers in Bengkulu City. This research was conducted on consumers in Bengkulu City. The population of this research is consumers in Bengkulu City, while the sample of this research is Bengkulu City community totaling 170 people. Data collection techniques using observation, interviews, questionnaires. Data Analysis Techniques using Descriptive Analysis, Inferential Analysis It can be concluded that all variables Perception of Trust, Perception of Risk, and Perception of Ease of Use partially or simultaneously affect the Online Purchase Intention of Consumers in Bengkulu City.
Article
Full-text available
Niat Membeli merupakan tahapan dimana konsumen melakukan pengevaluasian terhadap informansi yang diterima. Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan sampel dalam studi ini yaitu pelanggan Lazada sebanyak 100 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner skala likert. Teknik analisis yang digunakan yaitu dengan sobel test untuk mengetahui apakah ada hubungan melalui variabel mediasi yang memiliki kekuatan signifikan memediator dalam hubungan tersebut. Hasil penelitian membuktikan bahwa (1) Promosi Penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Sikap Merek, (2) variabel Kepuasan Konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Sikap Merek, (3) variabel Sikap merek tidak berpengaruh positif secara signifikan terhadap variabel Niat Beli, (4) variabel Promosi penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Niat Beli. (5) variabel Kepuasan Konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Niat Beli. (6) variabel Promosi penjualan terhadap Niat Beli dengan Sikap Merek sebagai variabel intervening ditolak. (7) variable kepuasan konsumen terhadap Niat Beli dengan sikap merek sebagai variabel intervening ditolak.
Article
Full-text available
The promotion mix is a term used to describe the set of tools that a business can use to communicate effectively the benefits of its products or services to its customers. The purpose of promotion is to reach the targeted consumers and persuade them to buy. Promotion has been defined as the coordination of all seller-initiated efforts to set up channels of information and persuasion to sell goods and services or promote an idea. Sales promotion is vital element of promotional mix. The purpose of this study is to investigate the effects of sales promotion on buyer decision making process. In other words, the general objective of this study was to find out the effectiveness of some elements on the buying behaviors of customers. Marketing activities related to the promotion of sales increased consumer purchases and indirectly to get more profit for the company. So, the purpose of sales promotion is to reach the targeted consumers and pervade them to buy .Sales promotion has become a vital tool for marketing and its importance has been increasing significantly over the years. One of the purposes of a sales promotion is to elicit a direct impact on the purchase behavior of the firm’s consumers. Firms have to rethink the relationship between attitude and behavior of their consumers. In this study, we will discuss the impact of sales promotion on consumer purchasing behavior.
Article
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari Sales Promotion dan Store Atmosphere terhadap Impulse Buying dengan Postivie Emotion sebagai variabel intervening pada Planet Sports Tunjungan Plaza Surabaya. Penelitian ini akan dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden konsumen Planet Sports. Teknik analisa yang digunakan adalah teknik analisis kuantitatif dengan metode path analysis . Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa sales promotion berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap impulse buying , store atmosphere berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap impulse buying , positive emotion berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap impulse buying.
THE IMPACT OF ADVERTISING ON CONSUMERS BUYING BEHAVIOUR
  • B A Chukwu
  • E C Kanu
  • A N Ezeabogu
Chukwu, B. A., Kanu, E. C., & Ezeabogu, A. N. (2018). THE IMPACT OF ADVERTISING ON CONSUMERS BUYING BEHAVIOUR. International Journal of Arts and Commerce, 8(1), 1-15.
KOMUNIKASI PEMASARAN. Jakarta: Erlangga
  • A Hermawan
Hermawan, A. (2012). KOMUNIKASI PEMASARAN. Jakarta: Erlangga.
Pengaruh Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Apartemen Meikarta
  • T Kuspriyono
Kuspriyono, T. (2018). Pengaruh Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Apartemen Meikarta. Jurnal Cakrawala, XVIII(1), 59-66.
FACTORS INFLUENCING CONSUMER BUYING INTENTION FOR
  • F T Maoludyo
  • A Aprianingsih
Maoludyo, F. T., & Aprianingsih, A. (2015). FACTORS INFLUENCING CONSUMER BUYING INTENTION FOR. JOURNAL OF BUSINESS AND MANAGEMENT, 4(4), 484-493.
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap kawasan perumahan mustika plamongan elok semarang
  • N Marisa
Marisa, N. (2013). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap kawasan perumahan mustika plamongan elok semarang.
THE EFFECT OF ADVERTISING AND SALES PROMOTION ON CONSUMER BUYING DECISION OF INDOVISION TV CABLE PROVIDER
  • C L Nangoy
  • W J F A Tumbuan
Nangoy, C. L., & Tumbuan, W. J. F. A. (2018). THE EFFECT OF ADVERTISING AND SALES PROMOTION ON CONSUMER BUYING DECISION OF INDOVISION TV CABLE PROVIDER. Jurnal EMBA, 6(3), 1228-1237.
Dasar-dasar Manajemen Pemasaran
  • D Sunyoto
Sunyoto, D. (2012). Dasar-dasar Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: CAPS.