Lab

Giyanto Giyanto's Lab


Featured research (3)

Penyelaman ilmiah telah berlangsung selama puluhan tahun di Indonesia. Salah satu kegiatan penyelaman ilmiah, yaitu melakukan pemantauan terhadap ekosistem terumbu karang atau yang lebih dikenal dengan metodologi penilaian kondisi terumbu karang. Luasnya perairan Indonesia menjadi tantangan untuk melakukan pemantauan terumbu karang secara bersama-sama. Salah satu strategi pemantauan terumbu karang tersebut, yaitu dengan membuat simpul atau keterwakilan wilayah di berbagai daerah di Indonesia. Selanjutnya, melakukan penguatan kapasitas sumber daya manusia melalui berbagai kegiatan pelatihan dasar maupun pelatihan lanjutan. Pelatihan ini dimulai dengan pelatihan selam, setelah mendapatkan lisensi, dilanjutkan dengan materi pemantauan terumbu karang. Adapun bidang yang diajarkan, yakni bidang terumbu karang, ikan karang, dan biota bentik lainnya
Scientific diving has been going on for decades in Indonesia. One of the scientific diving activities is monitoring coral reef ecosystems, better known as the coral reef condition assessment methodology. However, the vastness of Indonesia’s waters is challenging to monitor coral reefs together. Therefore, one coral reef monitoring strategy is creating nodes or regional representation in various regions in Indonesia. Furthermore, strengthening the capacity of human resources through various basic training activities and advanced training. After obtaining a license, this training begins with diving training, followed by coral reef monitoring materials. The fields taught are coral reefs, coral fish, and another benthic biota

Lab head

Giyanto Giyanto
Department
  • Research Center for Oceanography

Members (3)

Tri aryono Hadi
  • Indonesian Institute of Sciences
Rikoh Manogar Siringoringo
  • Indonesian Institute of Sciences
Ni Wayan Purnama Sari
  • Research Centre For Oceanography BRIN Indonesia