Figure 4 - available via license: Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International
Content may be subject to copyright.
Source publication
The purpose of this study is to determine the implementation of the adaptive curriculum in inclusive schools in Surakarta. The adaptive curriculum is a curriculum developed to accommodate the needs of children with special needs with various backgrounds and abilities, with the aim that the curriculum pays more attention to the diversity of students...
Similar publications
This study aims to determine the problems of fourth grade teachers in implementing the 2013 curriculum at SDN 081 Panyabungan. This study uses a qualitative descriptive method. Data collection and processing techniques use observation, interviews, and documentation. The procedure for collecting and processing data passes through 3 stages, namely th...
Citations
A busca por práticas educacionais inclusivas tem sido uma prioridade global para garantir uma educação de qualidade para todos os alunos, independentemente de suas habilidades individuais. Este artigo examina o uso do eletroencefalograma (EEG) como uma ferramenta inovadora na avaliação e compreensão das necessidades individuais dos alunos, promovendo uma educação inclusiva mais eficaz. O EEG registra a atividade elétrica do cérebro em tempo real, fornecendo insights sobre a atenção, memória, processamento de linguagem e estado emocional dos alunos. Esta revisão sistemática da literatura explora o potencial do EEG na personalização do ensino e desenvolvimento de estratégias pedagógicas mais eficazes. Identifica-se a necessidade de superar desafios técnicos, logísticos e éticos para a eficácia das tecnologias de Interface Cérebro-Computador (ICC) na educação inclusiva, propondo diretrizes para sua implementação eficaz. Compreender e integrar o EEG na avaliação educacional pode impulsionar a criação de ambientes escolares mais inclusivos e capacitadores, promovendo o pleno potencial de cada aluno.
Buku ini dengan judul Perencanaan Pendidikan: Konsep dan Praktik Terbaik. Tujuan dibuat buku ini adalah sebagai panduan agar mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang perencanaan pendidikan yang efektif bagi dosen, pendidik, paraktisi, akademisi, guru, dan mahasiswa. Buku ini memuat dua belas bab. Bab 1: Pengantar Perencanaan Pendidikan. Buku ini dimulai dengan bab pertama yang memberikan pengantar tentang perencanaan pendidikan. Bab ini menjelaskan definisi dan pentingnya perencanaan pendidikan, serta menguraikan konsep dasar perencanaan pendidikan. Selain itu, bab ini juga memberikan wawasan singkat tentang sejarah perkembangan perencanaan pendidikan, memberikan landasan bagi pembahasan selanjutnya dalam buku ini. Bab 2: Landasan Hukum Perencanaan Pendidikan. Bab kedua fokus pada landasan hukum perencanaan pendidikan di Indonesia. Pembaca akan mempelajari undang-undang dan peraturan terkait perencanaan pendidikan serta peran hukum dalam membentuk perencanaan pendidikan. Bab ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang kerangka hukum yang mengatur sistem pendidikan di Indonesia. Bab 3: Analisis Kebutuhan Pendidikan. Bab ketiga membahas analisis kebutuhan pendidikan. Pembaca akan belajar tentang metode dan alat analisis kebutuhan pendidikan, mengidentifikasitantangan dan peluang dalam pendidikan, serta menentukan prioritas kebutuhan pendidikan. Analisis ini merupakan langkah kunci dalam perencanaan pendidikan yang efektif. Bab 4: Perencanaan Kurikulum. Bab keempat fokus pada perencanaan kurikulum. Pembaca akan memahami bagaimana mengembangkan kurikulum yang relevan, menerapkan pendekatan pembelajaran yang sesuai, dan mengintegrasikan teknologi dalam kurikulum. Bab ini membantu pembaca merancang program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan peserta didik. Bab 5: Penyusunan Strategi dan Rencana Pembelajaran. Bab kelima membahas cara menentukan strategi pembelajaran, menyusun rencana pembelajaran yang efektif, dan melaksanakan evaluasi pembelajaran. Pembaca akan memahami cara merancang pengalaman belajar yang memadai dan memastikan bahwa tujuan pendidikan tercapai. Bab 6: Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan. Bab keenam mengupas manajemen sumber daya manusia pendidikan, termasuk pemilihan dan pengembangan staf pendidikan, manajemen kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, serta pengembangan profesionalisme pendidik. Pembaca akan memahami pentingnya sumber daya manusia dalam pendidikan yang berkualitas. Bab 7: Pembiayaan Pendidikan. Bab ketujuh membahas sumber pembiayaan pendidikan, perencanaan anggaran pendidikan, dan pengelolaan dana pendidikan. Pembaca akan memahami aspek aspek penting terkait pendanaan pendidikan dan bagaimana mengelolanya secara efisien. Bab 8: Evaluasi Program Pendidikan. Bab kedelapan membahas pengukuran dan evaluasi efektivitas program pendidikan, jenis kriteria dalam proses evaluasi, penggunaan data untuk perbaikan program, dan evaluasi berkelanjutan. Pembaca akan memahami bagaimana mengukur hasil pendidikan dan memastikan program pendidikan terus berkembang. Bab 9: Perencanaan Pendidikan Inklusif. Bab kesembilan mengangkat topik perencanaan pendidikan inklusif, termasuk prinsip-prinsipnya dan bagaimana merencanakan pendidikan yang memenuhi kebutuhan semua siswa. Bab ini memberikan wawasan tentang pendidikan yang inklusif dan mendukung keragaman. Bab 10: Perencanaan Pendidikan Karir. Bab kesepuluh membahas pengembangan program bimbingan karir dan bagaimana mendukung siswa dalam pengambilan keputusan karir. Pembaca akan memahami peran penting pendidikan karir dalam membantu siswa merencanakan masa depan mereka. Bab 11: Pendidikan Karakter dan NilaiNilai.Bab kesebelas membahas pendidikan karakter dan nilai-nilai. Pembaca akan memahami bagaimana memasukkan pendidikan karakter dalam perencanaan pendidikan dan cara memupuk nilainilai positif dalam lingkungan pendidikan. Bab 12: Perencanaan Pendidikan Berkelanjutan. Bab terakhir membahas penyusunan rencana jangka panjang untuk pendidikan berkelanjutan dan bagaimana mengatasi perubahan dan tantangan masa depan pendidikan. Pembaca akan memahami pentingnya merencanakan pendidikan yang dapat beradaptasi dengan perubahan zaman. Buku ini memberikan panduan komprehensif tentang perencanaan pendidikan, mulai dari aspek hukum hingga strategi pembelajaran, manajemen sumber daya manusia, dan pendanaan. Ini merupakan sumber berharga bagi mereka yang terlibat dalam perencanaan pendidikan di Indonesia.
This systematic review, specifically a Meta-synthesis, aimed to synthesize the challenges and implementation of Inclusive Education (IE) in selected Asian countries. Fifteen (15) out of 792 studies were selected and screened through a set of inclusion and exclusion criteria. Academic databases such as Google Scholar, Cross Ref, Open Alex, and Scopus using Publish or Perish, and repositories such as The National University of Malaysia Journal Article Repository and Seoul
National University Open Repository were used to gather relevant articles. The articles selected were organized using the PRISMA 2020 Flow Diagram. The synthesized data were analyzed using Braun and Clarke’s six-step thematic analysis, which emerged with eight sub-themes: insufficient resources, lack of purposeful training and professional development, contrasting IE laws and policies, weak government support, appropriate curriculum and proper classroom organization, assessment practices, awareness of IE, and constant collaboration among different stakeholders. The challenges and implementation of IE in selected Asian countries emerged as the meta-theme of the study. This study recommends that the respective governments and Teacher Education Institutions (TEIs) provide adequate fund allocation and revisit and strengthen existing laws and policies, professional development programs, and administrative support.
