Fig 1 - uploaded by Loay E. George
Content may be subject to copyright.
Fingerprint recognition system  

Fingerprint recognition system  

Source publication
Article
Full-text available
Fingerprint recognition is always the key issue in intelligent technology and information security. Feature Extraction is a critical step in the recognition of fingerprint images. The performance of fingerprint feature extraction and matching processes decreases when handling poor-quality images. In this paper, we use a set of local ridge attribute...

Contexts in source publication

Context 1
... Verification is typically used for positive recognition, where the aim is to prevent multiple people from using the same identity. Fingerprint verification is to verify the authenticity of one person by his fingerprint. There is one-to-one comparison in this case. The general structure of the proposed fingerprint verifica- tion system is shown in fig. (1). A fingerprint biometric tem- plate based system is developed. It is consist of four major stages: preprocessing, blocking, feature extraction, and match- ing (or enrollment). ...
Context 2
... image quality assessment can greatly improve the accuracy of verification system. The good quality images re- quire minor pre-processing and enhancement. Conversely, low quality images require major preprocessing and en- hancement. This stage and its main content in a fingerprint verification system are shown in Fig. (1). The main steps in- volved in the pre-processing stage may include: enhancement, binarization, extraction region of interest (ROI) area, thinning. the average intensity value in a large block sur- rounding the certain area of the image. Then it is used as a leading parameter to the threshold value, then all the pix- els belong to a ...

Similar publications

Article
Full-text available
The field of biometrics has evolved tremendously for over the last century. Yet scientists are still continuing to come up with precise and efficient algorithms to facilitate automatic fingerprint recognition systems. Like other applications, an efficient feature extraction method plays an important role in fingerprint based recognition systems. Th...
Article
Full-text available
Fingerprints recognition is a widely used technique for people identification, due to its time invariance and singularity. This work proposed the implementation of a recognition system of subjects by their fingerprints over Raspberry Pi platform. This research highlight the details of hardware selection, which is composed by the Raspberry Pi develo...
Article
Full-text available
Fingerprints are the oldest and most broadly used form of biometric identification. Everyone is known to have unique, immutable fingerprints. Fingerprint identification and recognition considered popular technique in many security and law enforcement applications. There are many systems rely on the matching of fingerprints using various methods and...
Chapter
Full-text available
There are several reasons like displacement of finger during scanning, environmental conditions, behavior of user, etc., which causes the reduction in acceptance rate during fingerprint recognition. The result and accuracy of fingerprint recognition depends on the presence of valid minutiae. This paper proposed an algorithm, which identify the vali...

Citations

... Penelitian ini akan membangun identifikasi tanda tangan statik dengan menggunakan metode backpropagation dan alihragam Wavelet Haar. Wavelet dimanfaatkan dalam peneltian ini karena menawarkan high temporal untuk citra pada frekuensi tinggi sementara untuk frekuensi rendah akan menjadi frekuensi yang lebih baik (Haleem et al., 2014 ). Tiap tanda tangan pastinya memiliki pola tersendiri yang menjadi ciri khas masingmasing . ...
Conference Paper
Full-text available
Abstrak Tanda tangan merupakan atribut biometrik yang penting dari individu yang dapat digunakan sebagai identitas. Penggunaan tanda tangan merupakan cara yang alami dan tradisional sebagai identitas yang sah. Hal ini membuat keberadaan tanda tangan menjadi penting, sehingga diperlukan adanya sistem yang digunakan untuk memberi pengamanansupaya tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Berbagai pendekatan telah diusulkan dalam pengembangan identifikasi tanda tangan yang bertujuan untuk mengidentifikasi tanda tangan sesuai kepemilikannya. Penelitian ini akan membahas identifikasi tanda tangan statik yang terdiri atas dua proses utama yaitu pelatihan dan pengujian. Ukuran citra yang digunakan adalah 256x256 piksel. Pada tahap pelatihan, citra tanda tangan dikenai beberapa proses yaitu threshold, alihragam wavelet Haar, normalisasi, dan kemudian dilatih dengan menggunakan algoritma Jaringan Syaraf Tiruan (JST) Backpropagation. Tahap pengujian memiliki proses yang sama seperti pada tahap pelatihan namun di akhir proses akan dilakukan perbandingan antara data citra yang telah tersimpan dengan citra pembanding. JST dapat bekerja secara optimal apabila dilatih dengan menggunakan data input yang sudah dipertimbangkan ukuran, parameter, dan jumlah node pada jaringan. Hasil optimal didapat dengan menggunakan JST yang memiliki dua hidden layer, masing-masing 20 dan 10 node, alihragam waveler Haar pada level 4, learning rate 0,12. Pelatihan dan pengujian pada tahap identifikasi ini, masing-masing memberikan akurasi sebesar 95,56% dan 100%. Kata kunci:tanda tangan; identifikasi; backpropagation;Wavelet Haar; JST Pendahuluan Dewasa ini banyak aktivitas yang mengharuskan seseorang untuk menggunakan tanda tangan banyak digunakan sebagai sarana atau alat identifikasi bagi individu. Penggunaan tanda tangan ini bersifat critical sehingga sangat mungkin terjadi tindak kriminal seperti pemalsuan tanda tangan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Menurut data yang dipublikasikan oleh Solo Pos, menyatakan bahwa di kota Solo terjadi tindak kecurangan dalam pengiriman berkas lamaran para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan memalsukan tanda tangan pada legalisir ijazah sebanyak 40% dari 247 peserta dan hal ini diketahui setelah tim verifikasi memeriksa berkas lamaran (Khamdi, 2013). Tanda tangan dianggap sebagai cara utama untuk mengidentifikasi penandatangan secara tertulis dan menjadi salah satu cara untuk mengotorisasi suatu transaksi dan otentikasi identitas manusia dibandingakn dengan metode identifikasi elektronik lainnya seperti fingerprints scanning dan retinal vasculer pattern screening (Choudhary et al.